MAMUJU - Dua peserta Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Drag Bike Regional 6 Sulawesi mengalami kecelakaan dan meninggal dunia di sirkuit Arteri, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) pada Sabtu kemarin.
Dua korban tersebut adalah Nawir (29), seorang mekanik asal Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, dan Sahabuddin (28), seorang mekanik asal Kabupaten Mamuju.
Kecelakaan tragis terjadi sekitar pukul 13.00 Wita saat kedua mekanik tersebut melakukan test drive di sirkuit. Sayangnya, kedua kendaraan yang sedang melaju kencang bertabrakan, menyebabkan Nawir meninggal di tempat kejadian, sementara Sahabuddin meninggal di Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju.
Akibat kecelakaan ini, Kejurnas Drag Bike yang diikuti oleh ratusan peserta dihentikan sementara waktu.
Ketua Panitia Drag Bike Kejuaraan Nasional Regional 5 dan 6 Sulawesi, Multazam, menjelaskan bahwa kecelakaan ini terjadi di luar sirkuit, bukan di dalamnya. Ia juga mengungkap bahwa panitia sebelumnya telah mengingatkan para peserta untuk tidak melakukan test drive atau latihan di lokasi kecelakaan.
"Sebenarnya ini kejadiannya berada di luar arena balap, jadi pembalap mengetes kendaraannya di depan area. Itu kami sudah larang. Mulai kemarin, kami tegaskan ke mereka bahwa dilarang membalap di area paddock karena bisa membahayakan orang lain," ujarnya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Presiden Setuju di Karo Sumut Dibangun Patung Jokowi Setinggi 6 Meter
05 November 2023, 06:45 -
| EKONOMI
Wamendag Apresiasi Kreasi WeDeals Dorong UMKM dan Ekonomi Kreatif Indonesia Naik Kelas
05 November 2023, 06:30 -
| LIFESTYLE
Kocak, Jawaban Nyeleneh Deddy Corbuzier Bikin Vidi Aldiano Emosi!
05 November 2023, 07:33 -
| OTOINFO
Kapan Ganti Oli Transmisi Matik, Awas Jangan Sampai Telat Memperbarui Pelumas
05 November 2023, 07:50 -
| OLAHRAGA
Newcastle Paksa Arsenal Telan Kekalahan Perdana dengan Gol Kontroversi
05 November 2023, 08:15
Multazam menyatakan bahwa mereka telah memberikan imbauan melalui pengeras suara dan kepada panitia agar peserta tidak melakukan sesi latihan atau test drive di lokasi tersebut. Pihaknya telah menjalankan kegiatan tersebut sesuai prosedur yang berlaku, hanya saja kecelakaan ini di luar pengawasan panitia.
"Semua prosedur sudah kami terapkan semua di sirkuit ini. Ini murni kesalahan korban," jelasnya.
