BOGOR - BPBD Kabupaten Bogor melalui penilaian kaji cepat terkait bencana alam akibat cuaca ekstrem yang terjadi pada Rabu 31 Oktober 2023 mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan 497 bangunan rumah rusak diterjang angin puting beliung.
Bangunan yang rusak tersebut tersebar di lima kecamatan dengan rincian Kecamatan Ciomas 465 bangunan, Dramaga 17 bangunan, Sukaraja 7 bangunan, Leuwisadeng 1 bangunan, dan Kemang 7 bangunan.
"Ratusan rumah di Kabupaten Bogor rusak diterjang angin puting beliung. Kami masih terus lakukan pendataan,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani Kamis 2 November.
Sementara, Bupati Bogor Iwan Setiawan meminta kepada seluruh jajarannya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem.
Iwan Setiawan juga mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana.
Bupati Bogor Iwan Setiawan menyatakan telah menginstruksikan BPBD dan unsur terkait untuk bergerak cepat melakukan penanganan. Ia juga tengah menyiapkan bantuan untuk warga terdampak bencana.
“Saya sudah menginstruksikan BPBD, DPKPP, Dinsos dan dinas terkait lainnya untuk berkoordinasi melakukan pendataan kerugian materil dan nonmateril atas bencana yang terjadi kemarin dan mendistribusikan bantuan untuk warga terdampak, termasuk menyiapkan bantuan untuk rumah yang rusak,” tutur Iwan Setiawan.
BACA JUGA:
Dalam kesempatan ini, Bupati Bogor juga meminta kepada para camat untuk aktif memonitor wilayahnya, termasuk lokasi-lokasi rawan bencana dan gencar melakukan mitigasi untuk meminimalisir dampak jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
“Kita semua harus terus meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrim yang melanda wilayah Kabupaten Bogor, seperti hujan lebat, angin kencang dan lainnya. Semua harus aktif melakukan mitigasi dan pencegahan,” jelasnya.