Bagikan:

JAKARTA - Situasi politik menjelang Pemilu 2024 masih menjadi perhatian publik. Beberapa hari sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dan menjamu makan siang tiga Calon Presiden (Capres) 2024, yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Namun setelah momen jamuan makan siang di istana, gonjang-ganjing perpolitikan nasional, tiba-tiba mengubah konstelasi politik yang membuat pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud seolah-olah mendapat tekanan di sana-sini. Hal in tentu saja tidak menyurutkan arah dukungan untuk Ganjar-Mahfud.

Kemarin sempat diberitakan, terjadi penurunan baliho dan spanduk Ganjar-Mahfud di Bali saat Presiden Jokowi ke Gianyar menjadi jalinan dari geger politik dua minggu ini dimana anak sulung Jokowi, Gibran dipasangkan dengan Prabowo atas restu Jokowi.

Tekanan-tekanan terhadap Ganjar-Mahfud ternyata justru mendapat simpati publik yang semakin membesar. Seperti pada Minggu 29 Oktober 2023 yang lalu, capres Ganjar Pranowo hadir dalam acara deklarasi Maluku Voor Ganjar di basket hall senayan Jakarta.

Dalam acara dukungan terhadap Ganjar itu, animo dan antusiasme massa membuat Ketua Kornas Ganjarist Kris Tjantra terpukau dengan keriuhan “pecah”nya suasana saat itu. Ganjar pun hadir dan disambut dengan tarian Maluku.

"Maluku Voor Ganjar, top. Saya hadir di sana bisa merasakan antusiasme dan optimisme mereka kepada mas Ganjar," ujar Kris Tjantra, Minggu 29 Oktober.

Dalam kesempatan tersebut, Kris juga mengungkapkan bahwa, ada harapan dan mimpi yang disematkan ke pundak Ganjar Pranowo dari masyarakat Maluku. Kris juga menambahkan, masyarakat Maluku sangat berharap kepada Ganjar agar suatu saat nanti, Maluku bisa menjadi salah satu Provinsi yang maju.

"Ada harapan besar yang mereka berikan ke pundak mas Ganjar untuk Maluku. Maluku yang merupakan salah satu provinsi tertua, layak diperhitungkan. Saya berharap Maluku nanti bisa menjadi salah satu provinsi yang terkaya, bukan lagi menjadi salah satu provinsi termiskin. Saya juga berharap suatu hari nanti anak Maluku ada yang bisa duduk di kabinet mas Ganjar," tambah Kris.

Sementara itu dalam sambutannya di acara "Maluku Voor Ganjar", Ganjar Pranowo menyatakan, dirinya bersama Mahfud MD akan berjuang untuk menyelesaikan agenda-agenda kebangsaan, utamanya kepastian hukum dan pemberantasan korupsi.

"Berikan kritik kepada kami, berikan catatan kepada kami, berikan koreksi kepada kami, ini bukan cerita tentang kekuasaan, ini bukan cerita Ganjar maupun Mahfud, ini cerita tentang kita dan Indonesia masa depan," tutup Ganjar.