Lansia Mengaku Nyaris Kena Celurit Saat Dua Kampung di Senen Bentrok
Marina, wanita lansia mengaku nyaris kena celurit saat tawuran di Senen Jakpus/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - Tawuran antar remaja di Jalan Kramat Pulo Dalam II, RT 06 RW 08, Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat pecah, Senin, 30 Oktober. Akibat tawuran, rumah warga turut di rusak para pelaku.

Marina (54) salah satu warga mengatakan, para remaja yang terlibat tawuran ada yang membawa senjata tajam.

"Saat itu saya tidak berani keluar. Pas saya ngintip dari jendela, tiba - tiba ada remaja bawa celurit dan langsung nyabet kaca jendela saya hingga pecah," ucap Marina kepada wartawan, Senin, 30 Oktober.

Marina mengatakan, dirinya selamat dari celurit karena adanya kain gorden. Jika tidak ada kain gorden, Marina mengatakan pasti dirinya sudah kena bacok celurit.

"Di rumah pas kaca pecah langsung histeris orang di rumah. Kami warga di sini sudah jenuh dengan tawuran ini, dan kita minta polisi segera tangkap para pelaku," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang warga, Machmud (41) mengatakan, tawuran itu terjadi antara warga Kampung Kebon dengan warga Gang Gaplok, yang jaraknya berdekatan.

Machmud, mengatakan, aksi semalam merupakan aksi balasan dari warga Kebon terhadap Gang Gaplok. Setelah sebelumnya, pada Sabtu kemarin malam, 27 Oktober.

"Sebelum semalam, dari malam Minggu sudah tawuran, cuma anak sononya (kebon) sepi. Giliran semalem, anak Kebon nyerang anak Gang Gaplok," kata Machmud.

Machmud juga menambahkan, tawuran di wilayahnya terjadi hampir setiap akhir pekan. Meski demikian, ia tidak tahu pasti penyebab tawuran.

“Di sini tawuran sudah hampir tiap Sabtu-Minggu. Penyebabnya kurang tau, tau-tau kejadian. Denger-denger katanya ada yang bilang janjian di medsos,” katanya.