Bagikan:

LUMAJANG -  Para buruh pabrik rokok dan buruh tani tembakau di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menerima bantuan langsung tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2023 secara bertahap. 

"BLT DBHCHT   disalurkan kepada buruh tani tembakau, buruh pabrik rokok dan pekerja di lingkungan pabrik rokok yang tidak menangani secara langsung proses produksi," kata Penjabat Bupati Lumajang Indah Wahyuni dalam keterangan tertulis yang diterima di Lumajang, yang dikutip ANTARA Sabtu.

BLT DBHCHT tersebut merupakan salah satu program pembinaan lingkungan sosial dalam rangka pemulihan perekonomian di daerah yang bertujuan memberikan rasa keadilan dan meningkatkan daya beli masyarakat penerima, mengurangi dampak inflasi dan kenaikan BBM, serta sebagai upaya pengentasan kemiskinan ekstrem.

"Kami menyalurkan BLT DBHCHT sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sosial, terutama dalam meningkatkan daya beli masyarakat, khususnya buruh pabrik rokok dan petani tembakau," tuturnya.

Menurutnya, penyaluran BLT DBHCHT telah ditetapkan dalam Peraturan Bupati dan Keputusan Bupati yang mengatur secara teknis tentang Penyaluran BLT DBHCHT yang tujuannya untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dalam rangka pemulihan perekonomian masyarakat, khususnya bidang pertanian tembakau melalui DBHCHT.

"Kami berharap bantuan yang disalurkan itu bisa memberikan manfaat, terutama dalam mengatasi masalah pertanian. Semoga penyaluran bantuan berjalan dengan lancar dan dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Pj Bupati Lumajang yang biasa dipanggil Yuyun itu mengatakan penyaluran BLT DBHCHT dilaksanakan secara bertahap di 16 lokasi yang tersebar di 20 kecamatan sejak 24 Oktober hingga 15 November 2023

Penyaluran BLT DBHCHT dimulai di wilayah Kecamatan Tempeh pada 26 Oktober 2023 yang diserahkan kepada 500 penerima manfaat yang berasal dari Desa Sumberjati, Lempeni, Pandanarum, Jatisari, Pandanwangi, Tempeh Kidul, Tempeh Lor dan Tempeh Tengah.