Bagikan:

JAKARTA - Penantian Hasan (17) pedagang kopi keliling yang mangkal di kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, tak sesuai harapan pada Rabu, 25 Oktober.  

Harapan remaja yang sudah berjualan kopi keliling untuk mencari nafkah ini kandas karena pembeli jajanan minuman tidak seramai pada pendaftaran Capres sebelumnya. 

"Hari ini sepi karena mereka (peserta karnaval dan pengunjung) sudah menyiapkan air minuman sendiri, panitia arak-arakan yang bawa minuman," kata Hasan kepada VOIdi Taman Suropati, Jakarta Pusat, Rabu, 25 Oktober, siang. 

Hasan (Rizky S)

Hasan mengaku, dirinya telah memulai usaha jualan kopi keliling mulai pukul 07.00 WIB dari markas pedagang kopi keliling di kawasan Senen, Jakarta Pusat. 

"Keluar mulai pukul 07.00 WIB ke Tamsur. Tadi japan ramai - ramai kesini. Tapi jualan sampai jam 11.00 WIB, saya baru dapat uang hampir Rp 200 ribu. Omset turun karena mereka bawa minuman sendiri," ujarnya.

Harapan untuk mendulang uang pun kandas. Ternyata, peserta karnaval sudah bawa minuman sehingga omsetnya menurun. 

"Ya, ramai yang datang. Tapi yang beli tidak banyak. Insya Allah siang ini bisa sampai Rp 500 ribu. Insya Allah," katanya. 

 

Meski sepi pembeli, Hasan mengaku akan terus mencari rejeki di momen bersejarah sepanjang hidupnya ini.

Kendati dia larut dalam euforia suka cita pendaftaran Capres pasangan Prabowo dan Gibran, Hasan selalu mencari celah menawarkan minuman kepada para simpatisan relawan yang hadir di Taman Suropati.