Puja Puji Prabowo ke Jokowi Saat Resmi Didukung PSI: Meski Banyak Kekurangan, Landasanya Sudah Benar
Prabowo Subianto (DOK VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Bakal calon presiden Prabowo Subianto melontarkan puja puji kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat deklarasi dukungan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dekat dengan Jokowi dan melihat secara langsung kinerjanya, Prabowo meyakini landasan yang dibuat telah benar menuju Indonesia Emas di 2025. 

"Setelah saya bekerja di bawah kepemimpinan beliau (Jokowi) setelah saya lihat dari dekat keputusan-keputusan beliau, pemikiran-pemikiran beliau, kebijakan-kebijakan beliau, saya merasa pilihan saya untuk bergabung tidak salah dan keputusan yang tepat," 

"Saya percaya bahwa landasan yang telah beliau bangun selama ini landasan yang benar. Saya sangat optimis setelah saya mempelajari semua data, semua fakta, semua kenyataan bukan statistik yang dibuat-buat memang tantangan kita masih banyak, kesulitan masih banyak, kekurangan masih banyak, tetapi arahnya strateginya, upayanya sudah benar landasannya sudah benar," tegas Prabowo dalam acara deklarasi di Jakarta, Selasa, 24 Oktober.

Prabowo melihat komitmen Jokowi dalam membangun Indonesia dan membela rakyat miskin. Arah pembangunan ini, lanjut Prabowo, sama dengan yang diyakini Gerindra, termasuk partai-partai koalisi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). 

"Saya tahu konsen mereka juga demikian, ingin Indonesia menjadi negara yang maju yang makmur yang rakyatnya semuanya hidup hidup berkecukupan tidak ada yang melarat, tidak ada yang miskin tidak ada yang susah pekerjaan, tidak ada yang kelaparan tidak ada yang kurang gizi itu cita-cita kita semua saya lihat arah kebijakan Jokowi benar adanya," tegas Prabowo. 

Dengan semangat inilah yang menjadi semangat penggerak Prabowo untuk kembali lagi maju di Pilpres 2024. Ia meminta mandat dari rakyat untuk memilihnya.

"Saya tidak bisa berpolitik tidak sesuai dengan hati nurani, saya saya lebih baik nggak jadi apa-apa daripada saya harus bohong kepada diri saya sendiri," tegas Prabowo.