Bagikan:

SUMBAR - Dinas Pertanian Kabupaten Agam di Sumatera Barat (Sumbar) mencatat sekitar 10 hektare tanaman padi di Kecamatan Baso dan Tilatang Kamang diserang hama tikus sejak beberapa pekan lalu.

"Saat ini kondisi tanaman padi petani terserang hama tikus dengan kondisi 40-50 persen atau dalam kondisi rusak," kata Kepala Dinas Pertanian Agam Afniwirman di Lubuk Basung, Selasa.

Ia mengatakan lokasi serangan hama tikus itu tersebar di Nagari Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang. Setelah itu, Nagari Padang Tarok dan Simarasok Kecamatan Baso.

Tanaman padi yang diserang hama tikus tersebut masih bisa dipanen petani dan tidak mengalami puso.

"Satu hamparan yang rusak hanya beberapa titik dan bisa di panen petani," katanya.

Ia menambahkan Dinas Pertanian Agam telah menyurati wali nagari atau kepala desa adat dalam pengendalian hama tikus menyerang tanaman padi.

Pengendalian itu dengan cara membersihkan lingkungan sekitar lahan pertanian dalam upaya mencegah agar hama tikus tidak meluas.

"Apabila lahan pertanian kita bersih maka tikus tidak akan berkembang biak" katanya.

Ia menambahkan Dinas Pertanian Agam juga menyiapkan peralatan untuk berburu hama tikus dan berburu tikus telah dilakukan di lahan yang diserang.

Selain itu melakukan koordinasi dengan Dinas Pertamanan Provinsi Sumbar dan Pemprov Sumbar siap membantu peralatan.

"Kami berharap upaya yang kita lakukan itu dapat mengurangi serangan hama tikus," tandasnya.