Bagikan:

JAKARTA - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menemui sejumlah ketua umum di Koalisi Indonesia Maju (KIM) hari ini. Mereka yang ditemui adalah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.

Yusril ditemui Gibran di kediamannya, kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Pertemuan sekitar pukul 16.00 WIB tapi permintaan sudah disampaikan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak pukul 13.00 WIB.

"Pembicaraannya silaturahim saja. Kami ucapkan selamat kepada beliau yang telah dipilih oleh, akan disahkan oleh Koalisi Indonesia Maju, dan sebentar lagi akan dideklarasikan," kata Yusril saat dihubungi wartawan, Sabtu, 21 Oktober.

Dalam pertemuan ini, Yusril sempat mengungkap mendukung penuh Gibran sebagai calon wakil presiden (cawapres). Sebab, partai ini berkomitmen mendukung siapapun yang dipasangkan dengan calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto.

"Dan kami mengatakan bahwa saya akan membantu hal-hal terkait dengan masalah-masalah hukum selama baik pada masa pendaftaran ini maupun pada masa kampanye nanti maupun nanti sekiranya terpilih sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presidennya Pak Prabowo,” tegas Yusril.

“Itu saya bersedia membantu beliau mengenai aspek-aspek hukum politik yang barangkali saya punya pengetahuan dan pengalaman soal itu," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan partainya sepakat mengusulkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Kesepakatan ini diambil setelah internal partai melaksanakan rapat pada Jumat malam, 20 Oktober.

Hal ini disampaikan Airlangga dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang dihadiri Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus capres dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto pada Sabtu, 21 Oktober.

Prabowo kemudian memuji Airlangga Hartarto yang legowo mengusung Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres. Padahal Menteri Koordinator bidang Perekonomian itu disebut Prabowo layak maju di Pilpres. 

“Saya 4 tahun ini bekerja dari dekat sama beliau sama beliau. Saya melihat prestasi beliau, saya melihat penampilan beliau di saat kritis, saya bukan tukang penjilat, saya lihat beliau salah satu putra terbaik bangsa Indonesia,” kata Prabowo di rapimnas Golkar, Sabtu, 21 Oktober.

“Beliau punya otak yang hebat, teknokrat, punya visi luar biasa, dan sebetulnya saya sangat melihat, betapa Golkar dan Pak Airlangga berjiwa besar. Saya menilai beliau sesungguhnya pantas menjadi capres cawapres, tapi demi kepentingan besar, demi kepentingan nasional, demi kepentingan rakyat hari ini menunjukkan jiwa besar luar biasa tidak berpikir golongan, tidak berpikir ego, berpikir kepentingan bangsa Indonesia,” tutur Prabowo.