Belasan Warga Cilawu Garut Keracunan Sate Jebred, 2 Orang Meninggal
Bupati Garut Rudy Gunawan. (ANTARA/Feri Purnama)

Bagikan:

GARUT - Bupati Garut Rudy Gunawan menyenbut sebanyak 12 orang yang menjadi korban keracunan makanan masih mendapatkan penanganan oleh tim medis di puskesmas dan klinik di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dilaporkan ada dua orang meninggal dunia.

"Selain yang meninggal dunia, ada yang masih dirawat di Klinik Cihideung, ada juga yang dirawat di puskesmas kita," kata Rudy Gunawan dilansir ANTARA, Selasa, 10 Oktober.

Bupati sudah mendapatkan informasi adanya warga yang menjadi korban keracunan setelah menyantap makanan jajanan satai kulit atau sering disebut satai jebred yang dijual di Cilawu. Mereka lantas mengeluhkan sakit pada keesokan harinay..

"Yang melakukan pembelian hari Minggu itu enggak ada masalah, Senin kemarin saya dapat laporan kemarin sore, ada beberapa yang dirawat," katanya.

Dari laporan sementara jumlah warga yang menjalani perawatan sebanyak 12 orang.

"Puskesmas kita ada 12 orang (dirawat), yang meninggal dua orang," katanya.

Bupati memastikan terkait biaya pelayanan medis seluruh korban keracunan di puskesmas ditanggung oleh pemerintah.

"Kalau pembiayaan di puskesmas itu gratis," kata Bupati.

Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Asep Surachman mengatakan, tim kesehatan sudah diterjunkan ke lokasi yang sampai saat ini masih melakukan investigasi lapangan untuk mengetahui penyebab warga keracunan makanan.

"Masih investigasi lapangan," kata Asep. 

Terkait