Bagikan:

JABAR - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Purbahayu di Pangandaran, Jawa Barat (Jabar), kebakaran sejak Jumat 6 Oktober. Saat ini petugas terus menyemprotkan air ke titik-titik api yang berada di dekat lahan milik warga untuk pencegahan kembali munculnya api.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pangandaran Untung Saeful Rokhman menyampaikan, penyebab kebakaran di TPA Purbahayu belum diketahui pasti. Namun, ada kemungkinan bermula dari sampah-sampah yang berpotensi menimbulkan percikan api.

"Semacam power bank juga bisa menimbulkan percikan api. Terus sisa-sisa korek gas yang tidak terpakai. Jadi, sampah juga bisa mengakibatkan kebakaran, di saat panas meledak," katanya saat dihubungi, Minggu 8 Oktober, disitat Antara.

Untung mengatakan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan dan Dinas Pemadam Kebakaran saat ini masih terus berupaya mencegah kebakaran yang terjadi di TPA Purbahayu meluas ke lahan warga.

"Kami berupaya untuk menyekat agar tidak melebar ke area lahan perkebunan warga," ujarnya.

"Disekat agar memutus mata rantai melebarnya api. Jadi, paling yang terbakar itu memang sampah," sambung Untung.

 

Untung mengatakan tindakan pencegahan yang dilakukan petugas dengan terus menyemprotkan air ke titik-titik api yang berada di dekat lahan milik warga.

"Penyemprotan tetap dilakukan untuk antisipasi manakala ada yang di pinggir-pinggir lahan warga," tandasnya.