JAKARTA - Presiden AS Joe Biden mengatakan pada Jumat (6/10) bahwa ada kemungkinan dia akan mengadakan pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping di sela-sela KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) bulan depan di San Francisco, California.
"Tidak ada pengaturan pertemuan semacam itu, tetapi itu mungkin saja terjadi," kata Biden di kantornya, Gedung Putih, ketika menanggapi pertanyaan wartawan dilansir ANTARA, Sabtu, 7 Oktober.
Komentar tersebut muncul setelah sejumlah media AS melaporkan pada Kamis (5/10), pertemuan Biden dan Xi sedang dipersiapkan.
Jika rencana tersebut terwujud maka pertemuan itu akan berlangsung di tengah upaya Washington dan Beijing untuk memperbaiki hubungan mereka yang memburuk akibat serangkaian perselisihan.
Hubungan AS dan China tegang karena perselisihan keduanya atas beberapa isu, seperti perdagangan, isu Taiwan, dan insiden balon mata-mata China yang melintas di wilayah AS pada Februari.
Insiden balon itu membuat Menteri Luar Negeri Antony Blinken membatalkan rencana lawatannya ke China.
Namun, setelah itu Blinken berkunjung ke Beijing untuk berbicara dengan para pejabat China.
BACA JUGA:
Kunjungan juga dilakukan beberapa pejabat senior pemerintahan Biden lainnya, termasuk Menteri Keuangan Janet Yellen, Menteri Perdagangan Gina Raimondo, dan utusan khusus Biden untuk perubahan iklim John Kerry.
Menteri Luar Negeri China Wang Yi diperkirakan akan mengunjungi Washington sebelum akhir bulan ini, dan lawatan tersebut dapat menjadi langkah penting untuk mewujudkan pertemuan tatap muka Biden-Xi.
Biden dan Xi terakhir kali bertemu secara langsung pada KTT G20 di Bali pada November 2022. Pada pertemuan pertama mereka, kedua pemimpin itu menyampaikan optimisme terkait prospek peningkatan hubungan bilateral kedua negara.