JAKARTA - Ketua Umum PKB sekaligus bakal cawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengklaim dirinya dan bakal capres Anies Baswedan sudah mengantongi restu dari para kiai di Madura, Jawa Timur.
Hal itu disampaikan Cak Imin saat melakukan safari politik ke Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-guluk, Sumenep, Jawa Timur, kemarin.
Cak Imin awalnya bersyukur dirinya dan Anies yang kerap disapa pasangan Amin itu bisa berkunjung ke ponpes tertua di Madura.
"Alhamdulillah saya dan Mas Anies beserta rombongan bisa silaturrahim ke Annuqayah. Pesantren Annuqayah adalah salah satu pesantren terbesar dan tertua di Madura," ujar Cak Imin yang dikutip dalam keterangan pers, Sabtu, 30 September.
Cak Imin dan Anies lantas meminta restu kepada ulama di Madura untuk langkah politiknya ke depan. Hal ini sama seperti yang ia lakukan di Banyuwangi, Jember, dan Pasuruan sehari sebelumnya.
"Alhamdulillah para Kiai Annuqayah memberikan restu dan dukungan, mendoakan kami untuk di Pilpres nanti," klaimnya.
"Sebagai pasangan Dwitunggal, kami berkomitmen untuk menjalankan tugas ini bersama-sama. Saling mengisi, saling melengkapi," sambung Cak Imin.
BACA JUGA:
Sementara itu, Anies mengaku senang bisa diterima dengan baik oleh jajaran pengasuh serta pengurus Ponpes Annuqayah.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu berharap, dukungan para kiai menjadikan semangat pasangan Amin untuk memenangkan kontestasi di Pilpres 2024.
"Semoga silaturrahmi ini menjadi semangat baru untuk melakukan perjuangan dan perubahan ke arah yang lebih baik," kata Anies.