Bagikan:

TANGERANG - Hujan dinanti-nantikan oleh masyarakat Tangerang, karena empat bulan lamanya menjalani musim kemarau. Namun fenomena alam itu ditanggapi dengan keluhan oleh warga Tangerang.

Rizky (36), salah satu warga Cipondoh, Kota Tangerang mengaku kesal karena rumahnya bocor di beberapa titik atap rumahnya. Sehingga, dirinya terpaksa sibuk menutupi lubang-lubang pada atap rumahnya.

“Kalau dibilang seneng. Ya Seneng sih. Tapi kalau sampe genteng bocor, kesel juga. Saya terpaksa naik ke atas atap buat benerin genteng saya,” kata Rizky saat ditemui di lokasi, Selasa, 19 September.

Warga lainnya, Rafsan mengaku bersyukur dengan turunnya hujannya. Meski terbilang cukup deras dan angin kencang, ia tetap senang, karena di rumahnya telah mengalami kekurangan air sejak 2 bulan terakhir.

“Hujannya sih gede, mudah-mudahan hujan ini keberkahan sehingga membuat kita tidak lagi mengantre untuk air bersih,” ucapnya.

Ia menilai hujan ini adalah keberkahan disaat wilayahnya dilanda kekeringan.

“Semoga ini hujan membuat PAM di rumah berfungsi maksimal, sehingga tidak lagi kekurangan air bersih,” tutupnya