JAKARTA - Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) mempersiapkan seleksi saksi yang melibatkan berbagai macam unsur, baik itu unsur kepartaian maupun unsur lainnya yang akan ditugaskan pada Pemilu 2024. Kegiatan Training of Trainer (TOT) mulai pertengahan September 2023 hingga Oktober 2023 mendatang.
Ketua Penyelenggara TOT BSNPG, Nicolas Kesuma mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan para instruktur saksi yang nantinya akan melaksanakan tugas pelatihan kepada seluruh saksi yang direkrut Partai Golkar.
“Kami siapkan dulu instruktur yang terbaik untuk melatih para saksi Partai Golkar,” kata Nicolas, dalam keterangan media yang diterima VOI, Jumat, 15 September.
Bendahara BSNPG ini menerangkan, pelaksanaan TOT BSNPG akan dimulai di Banten dan akan selesai di Bali. Rentang penyelanggaraan akan dilaksanakan mulai September hingga Oktober nanti.
“Focus kami adalah Jawa-Bali. TOT ini akan dilaksanan di dua Pulau ini,” ujar Nico, sapaan akrabnya.
Menurutnya, dalam TOT ini nantinya akan diikutsertakan seluruh unsur yang ada di Partai Golkar. Mulai dari struktur BSNPG Kabupaten dan Kota, Provinsi, hingga struktur sayap dan kekaryaan yang ada di Partai Golkar.
“Sedikitnya ada 1000 lebih orang instruktur dari berbagai unsur yang akan kami libatkan dalam kegiatan ini,” sebut Nico yang juga sebagai Wakil Ketua Umum PP AMPG bidang Ekonomi.
Pada prinsipnya, lanjut Nico, BSNPG mulai melakukan pendataan dan perekrutan BSNPG Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari berbagai unsur, yakni unsur calon legislatif (caleg) dan partai untuk diseleksi menjadi Saksi Partai Golkar pada Pemilu 2024 nanti.
“Kita siapkan dulu BSNPG TPS. Kami libatkan para caleg, dan akan kami seleksi untuk dilatih sebagai saksi secara bertahap,” tegasnya.
BACA JUGA:
Bukan hanya itu, BSNPG juga siap mengawal setiap tahapan hingga ke TPS dengan tujuan memastikan penyelenggara ini dapat bekerja dengan jujur dan adil, sehingga tidak ada praktik koruptif mulai dari TPS.
“’Jaga Pemilih, Jaga TPS, dan Jaga Suara’ menjadi tagline BSNPG yang fungsinya juga memastikan pemilih dapat haknya, pemungutan dan penghitungan suara berjalan jujur dan adil, dan suara aman tanpa praktek koruptif. Artinya, BSNPG juga ingin memastikan praktek korupsi ditangkal mulai dari TPS,” pungkas Nico.
Sebelumnya, BSNPG telah meluncurkan pembentukan BSNPG TPS serentak se-Indonesia pada 14 Februari 2023 lalu di Tangerang, Banten, atau tepat setahun sebelum pelaksanaan Pemilu 14 Faberuari 2024 mendatang.
Peluncuran BSNPG TPS tersebut merupakan upaya Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mempersiapkan kemenangan Golkar dan kemenangan Pasangan Capres dan Cawapres usungan Golkar.