JAKARTA - Viral di media sosial potongan video memperlihatkan mobil berpelat merah mengeluarkan asap yang cukup tebal dari knalpot kendaraannya saat melintasi Jalan Mampang Prapatan Raya, Tegal Parang, Jakarta Selatan.
Hal ini menjadi perbincangan warganet di media sosial. Banyak yang mengaku heran karena pemerintah tengah menggencarkan penannggulangan polusi udara, sementara mobil milik negara ini justru ikut menjadi penyumbang pencemaran.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta Hari Nugroho mengaku mobil tersebut milik instansinya. Hari mengaku sebenarnya mobil tersebut hendak menuju bengkel untuk diperbaiki.
"Ya, itu mobil Suku Dinas Tenaga Kerja Jakarta Pusat. Itu keluar dari kantor sudin dan dalam perjalanan ke bengkel karena rusak," kata Hari saat dihubungi, Senin, 11 September.
Hari menuturkan, anak buahnya baru akan memperbaiki mobil dengan jenis Nissan Navara tersebut, sebelum akhirnya dilakukan uji emisi sebagai upaya menekan polusi udara.
"Mobil diservis dulu. Begitu sudah perbaikan, bagus, baru nanti diuji emisi," ucap Hari.
Namun, Hari menegaskan anak buahnya tetap bersalah lantaran tak memperhatikan mesin kendaraan dan membiarkan mobil pelat merah tersebut mengeluarkan asap ngebul saat dioperasikan.
"Mobil lama atau baru, kalau dirawat secara rutin, itu pasti tidak menimbulkan seperti itu," tuturnya.
BACA JUGA:
Kapolsek Mampang, Kompol David Yunior Kanitero sebelumnya menyebut pihaknya telah melakukan pengecekan terkait kendaraan yang mengeluarkan asap tersebut.
“Saat ini sedang saya cek. Sedang saya koordinasikan dan pastikan dinas mana yang memiliki mobil tersebut,” kata David saat dikonfirmasi.
David juga mengatakan pihaknya telah berkoodinasi dengan Pemerintah DKI Jakarta untuk mengidentifikasi kendaraan tersebut.
“Betul (berkoordinasi dengan Satlantas dan Pemprov DKI Jakarta,” ucapnya.
Lanjut, David, setelah teridentifikasi kendaraan yang mengeluarkan asep tebal pada knalpot itu. Nantinya akan segera dilakukan uji emisi, guna mencegah polusi udara.
“Kalau sudah pasti, rencana Kapolsek Mampang dan Kasat Lantas Polres akan komunikasi dan koordinasi dengan dinas tersebut agar kendaraan tersebut segera dilakukan uji emisi dan tidak menambah polusi di Jakarta,” tandasnya.