Bagikan:

CIREBON - Puluhan personel Kepolisian Resor Cirebon Kota diterjunkan untuk membantu memadamkan kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopi Luhur, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Kapolres Cirebon Kota AKBP M Rano Hadiyanto mengatakan pihaknya menerjunkan personel berikut kendaraan water canon untuk bergabung dengan petugas lainnya memadamkan kobaran api agar tidak meluas.

"Kami bekerja sama dengan dinas pemadam kebakaran untuk memadamkan api," kata Kapolres Rano Hadiyanto di lokasi kebakaran dilansir ANTARA, Sabtu, 9 September.

Rano menyebutkan satu unit mobil water canon itu mampu menampung sebanyak 5.000 liter air dengan tambahan bantuan personel dari Polres Cirebon Kota diharapkan api di TPA Kopi Luhur segera tertangani.

"Kekuatan penyemprotan water canon ini bisa mencapai 25 bar. Petugas dari Polres Cirebon Kota yang diterjunkan sebanyak 30 personel," kata Rano.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon Yuni Darti memastikan proses investigasi akan dilakukan apabila kobaran api di TPA Kopi Luhur sudah padam.

Menurut dia, dugaan sementara insiden kebakaran itu disebabkan adanya bara api yang terbawa angin dari lokasi pembakaran lahan kosong dekat TPA Kopi Luhur.

"Kami akan melakukan investigasi karena TPA ini menampung sampah 100 ton per hari," katanya.

Ia memperkirakan areal yang terbakar di TPA Sampah Kopi Luhur mencapai 300-400 meter persegi dari total luas lahan 5,2 hektare.

"Kebakaran ini diperkirakan menghanguskan 300-400 meter lahan," katanya.

Yuni menyebutkan kebakaran itu diduga disebabkan oleh aktivitas pembakaran lahan yang berada di dekat lokasi, kemudian bara dari api itu tertiup angin kencang dan langsung menyambar sampah kering di TPA Kopi Luhur.

Kendati begitu, Yuni memastikan pihaknya akan melakukan investigasi bersama aparat terkait guna mengetahui penyebab kebakaran itu.

"Total ada tujuh mobil pemadam yang dikerahkan. Pemadaman masih berlangsung," katanya.

Ia mengemukakan untuk sementara aktivitas pemulung sampah di TPA Kopi Luhur dihentikan guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Yuni memastikan proses pemadaman di TPA Kopi Luhur masih berlangsung. Damkar Kota Cirebon mengerahkan tiga mobil pemadam dan dari berbagai instansi mengerahkan empat mobil pemadam.

"Kita imbau warga agar tidak mendekat lokasi kebakaran," katanya.