Bagikan:

TANGERANG - Airnav Cabang Jakarta Air Traffic Service Cente (JATSC) menyiapkan strategi untuk mengatur kebarangkatan hingga kepulangan 21 Negara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN. Hal tersebut dilakukan agar tidak mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Soekarno Hatta.

“Jadi kita mulai dipersiapkan dari Agustus melalui simulasi, kemudian hari Jumat minggu lalu kita lakukan namanya proptop over size untuk didukung juga oleh navigasi direktorat penerbangan juga yang melibatkan seluruh stakeholder Bandara Soetta,” kata GM Airnav Cabang JATSC, General Manager Nurhada kepada wartawan, Kamis, 7 September.

“Dan dari situ kita sampaikan mulai H-3 sampai H-1 supaya konsep Air Trafik Low Manajemen ini bisa hal penanganan KTT ini bisa dikendalikan di Jakarta, sehingga Allhamdulilah dari kedatangan kru delegasi dari tanggal 3 sampai 6 semua berjalan dengan lancar. Kemudian trafik reguler itu juga tidak terganggu,” sambungnya.

Dalam teknisnya, kata Nurhada, untuk mengatur penerbangan pesawat reguler dengan kepala negara KTT ASEAN, pihaknya memberikan jarak lepas landas penerbangan sekitar 30 menit untuk menjamin keselamatan peserta KTT ASEAN ke-43 ini.

“Jadi kalau secara teknsis untuk pesawat kenegaraan take off untuk pesawat reguler di belakangnya kita kasih jarak waktu 30 menit dan itu untuk menjamin keselamatan keamanan kepala negara KTT (ASEAN),” ucapnya.

Nurhada menuturkan, jika hari ini ada 14 Negara KTT ASEAN yang akan berangkat meninggalkan Indonesia. Kemudian, keesokan harinya ada 7 Negara yang juga melakikan penerbangan meninggalkan Indonesia.

“Jadi hari ini rencana ada 14 kepala negara yang akan berangkat atau meninggalkan Indonesia, dan tadi pagi ada Kanada jam 10.30 WIB dan nanti akan disusul dari India, kemudian Rusia. Dan berlanjut nanti sore, sampai jam 20.30 WIB,” ujarnya.

Ia berharap tidak ada gangguan teknis dalam kepulangan para kepala negara KTT ASEAN ini. Oleh sebab itu, Nurhada menyebut telah menambahkan personel dari Air Nav Jakarta.

“Kekuatan personel sendiri kami dari Air NaV Jakarta untuk sekali shift sendiri itu ada 80 orang,” tutupnya.