Bagikan:

JAKARTA - Partai Demokrat memberi kode akan merapat ke koalisi PDIP dan PPP yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

Kode tersebut menanggapi ajakan PDIP yang membuka peluang kerjasama dengan Demokrat pasca keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Kantor PDIP sama PPP deket, itu aja kodenya. Kantor itu kok dekat gitu," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief kepada wartawan, Rabu, 6 September.

Meski begitu, Andi menyebut Partai Demokrat juga masih membangun komunikasi dengan partai lain, seperti Gerindra. Namun soal progres lebih mengarah ke PDIP atau Gerindra yang mendukung Prabowo Subianto, Andi enggan membeberkan.

"Sudah-sudah," kata Andi.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengungkapkan komunikasi PDIP dengan Demokrat akan semakin diintensifkan untuk bekerja sama di Pilpres 2024.

"Sambil kedua belah pihak menemukan kesamaan persepsi dan frekuensi apakah mungkin dilanjutkan pada kerja sama politik pilpres atau tidak, itu tergantung hasil pembicaraan antara pimpinan partai Demokrat dan pimpinan PDIP," kata Basarah di Menteng, Jakarta, Selasa, 5 September.

Diketahui, Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pernah mengadakan pertemuan pada tanggal 18 Juni 2023. Pertemuan yang berlangsung satu jam itu membuahkan sebuah kesepakatan untuk menjaga jalinan komunikasi di antara kedua partai.

Karena itu, Basarah menilai, komunikasi yang terjalin antara PDIP dan Demokrat bukanlah hal baru.

"Komunikasi politik PDIP dengan Partai Demokrat, saya kira secara kelembagaan sudah dimulai ketika terjadi pertemuan bersama antara Mbak Puan Maharani sebagai ketua DPP Bidang Keamanan dan Mas AHY selaku Ketum Partai Demokrat," pungkas Basarah.