Bagikan:

JAKARTA - Polri membentuk beberapa satgas dalam pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43. Satu di antaranya Satgas Preventif yang bertugas melakukan pencegahan dan gangguan keamanan terhadap para delegasi dan tamu negara.

"Satgas Preventif terdiri dari beberapa Subsatgas. Salah satunya Subsatgas pengamanan Bandara. Subsatgas ini mempunyai tugas mengamankan kedatangan delegasi atau tamu negara ke Indonesia," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Selasa, 5 September.

Selanjutnya Subsatgas pengamanan akomodasi atau hotel. Tugasnya, mengamankan akomodasi atau hotel para delegasi dan tamu negara menginap. Satgas ini berkoordinasi dengan Paspampres yang berjaga di wilayah ring 1.

"Ketiga ada Subsatgas Pengamanan objek ada di beberapa tempat yang akan didatangi delegasi dan tamu negara, termasuk di JCC," sebutnya.

Subsatgas Sterilisasi yang bertugas pengamanan barang-barang yang dibawa delegasi dan tamu negara. Tujuannya memastikan tempat-tempat yang akan didatangi delegasi dan tamu negara steril, dengan menggunakan alat-alat yang ada, termasuk dengan K9 atau anjing pelacak.

"Jadi Subsatgas ini bekerja sama dengan Paspampres karena ada di ring 1," katanya.

Kemudian ada Subsatgas Kawasan yang terdiri dari Polres-Polres tempat penyelenggaraan KTT ASEAN dan venue yang akan dihadiri para delegasi dan tamu negara.

Subsatgas ini bertugas mengantisipasi ancaman dan gangguan kamtibmas termasuk kegiatan unjuk rasa atau masyarakat lainnya. Ada juga Subsatgas Pengamanan Wilayah yang beranggotakan jajaran Polda Metro Jaya, Polda Banten dan Polda Jawa Barat.

"Semua Subsatgas yang tergabung dalam Satgas Preventif ini melakukan secara terpadu melakukan pencegahan mulai dari mengatur, menjaga, melakukan pengawalan termasuk patroli-patroli baik patroli jalan kaki, pakai kendaraan dan patroli gabungan tiga pilar," kata Ramadhan.