Surya Paloh Respons Nasib AHY di Tengah Duet Anies-Cak Imin: Saya Tidak Pernah Bilang Tak Setuju, AHY Next Raising Star
Anies Baswedan bersama Agus Harimurti Yudhoyono/DOK Instagram agusyudhoyono

Bagikan:

JAKARTA - Ketum NasDem Surya Paloh berbicara soal Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di tengah kabar menguatnya duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Bagi Paloh, AHY adalah raising star.

“Saya tidak pernah menyatakan tidak setuju kepada Mas AHY. Sungguh saya harus katakan itu. Apalagi dalam publik tulisan, dia adik saya,” kata Paloh, Kamis, 31 Agustus.

“AHY sebagai seorang adik, dia muda, pemimpin muda yang saya harapkan the raising star nanti ke depannya harusnya,” sambung Paloh.

Sebelumnya juru bicara Anies Baswedan, Sudirman Said membenarkan Anies Baswedan sudah menyampaikan opsi Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon wakil presiden yang mendampinginya.

Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan dan Persatuan itu menyebut ada berbagai tanggapan dari partai pendukung.

Hal ini disampaikannya menanggapi kehebohan kabar Anies Baswedan telah memutuskan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapresnya.

“Setelah melalui proses penjajakan, pembahasan, dan eliminasi sampai pada kenyataan bahwa nama yang tersedia dan bersedia adalah Agus Harimurti Yudhoyono,” kata Sudirman dalam keterangan tertulisnya, Kamis malam, 31 Agustus.

Anies, sambung Sudirman, menyampaikan informasi tersebut pada Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Juni lalu. Hal ini disebutnya sudah sesuai dengan kesepakatan di awal bahwa dia boleh menyaring tapi hasil akhirnya tetap pada pimpinan partai pendukung. 

Dari pembicaraan itu, terdapat dua respons yang diberikan. Pertama, ada yang menyetujui dan minta deklarasi segera dilakukan.

“Kedua, ada yang berpandangan bahwa tidak perlu terburu-buru menetapkan tapi menunggu menjelang akhir pendaftaran sembari mengantisipasi bila ternyata muncul opsi nama lain,” jelasnya.

Hasil ini yang membuat belum ada keputusan akhir soal cawapres. Karena tak ada titik temu di antara partai pendukung Anies.

“Karena belum terjadi kesepakatan maka  proses penentuan calon wakil presiden tidak bisa diputuskan,” tegas Sudirman.