Bagikan:

SOLO - Kota Solo, Jawa Tengah, segera menambah ruang publik baru dengan memanfaatkan sebagian lahan kosong di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bhakti.

"Itu untuk public space," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, dikutip dari Antara, Kamis, 31 Agustus.

Untuk penataan masih akan menunggu pencairan dana hibah dari Pemerintah Uni Emirat Arab.

Menurutnya, nantinya di lokasi juga akan dijadikan sebagai kantong parkir, mengingat di kawasan yang sama terdapat sejumlah objek wisata, yakni Solo Safari dan menyusul selesai dalam waktu dekat adalah waterboom atau wisata permainan air.

Gibran memastikan tidak tidak akan mengubah bentuk asli TMP. 

"Tidak mengubah bentuk yang gimana-gimana banget, kami rapikan saja. Selama ini kan semak belukar," katanya lagi.

Dia memperkirakan pengerjaan penataan tersebut akan memakan waktu kurang lebih satu tahun. Sebagai bagian dari penataan, pihaknya akan merelokasi Rumah Lentera, yakni rumah bagi anak dengan HIV/AIDS yang berada di kawasan TMP.

"Sudah kami sediakan (tempat yang baru, Red.). Itu anak-anak kurang beruntung, menjadi tanggung jawab kami," katanya pula.

Menurut Gibran, penataan TMP akan bersamaan dengan dimulainya revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Keduanya sama-sama akan menggunakan dana hibah dari Pemerintah Uni Emirat Arab.