"Kalau dari PPP, sampai saat ini masih konsisten dan istiqomah dengan keputusan Rapimnas PPP," ujar Awiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Agustus.
"Ada dua Rapimnas, yang pertama Rapimnas V yang menyebutkan bahwa PPP mengusung dan bekerja sama politik dengan PDIP. Yang kedua Rapimnas VI merekomendasikan Sandiaga Uno sebagai bacawapres yang disodorkan kepada Ganjar Pranowo. Nah, selama hasil Rapimnas itu belum berubah maka PPP akan konsisten seperti itu," lanjutnya.
Awiek memastikan, PPP akan tunduk pada mekanisme yang berlaku. Dia pun menilai, munculnya isu duet Sandiaga dan AHY hanyalah sebuah wacana.
"Soal wacana-wacana ya yang namanya wacana, ya biasa aja. Ada pengamat ngomong, media menilai dan relawan berkeinginan ya bisa saja, tapi kan kita tetap patuh dan tunduk terhadap mekanisme partai yakni keputusan Rapimnas," kata Awiek.
BACA JUGA:
"Kami serius untuk membangun Koalisi Perubahan," kata AHY.