Hakim PN Medan Vonis 2 Kurir 20 Kg Sabu Asal Riau Penjara Seumur Hidup
Hakim ketua Denny Lumbantobing (tengah) membacakan amar putusan di Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, Rabu (30/8/2023). (ANTARA/M Sahbainy Nasution)

Bagikan:

MEDAN - Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, menjatuhkan vonis seumur hidup kepada terdakwa Cituan alias Atik dan Erwan Sahputra alias Iwan asal Riau dalam perkara menjadi kurir narkotika jenis sabu seberat 20 kilogram dan 30.000 butir pil ekstasi.

"Menjatuhkan dan mengadili terdakwa Cituan alias Atik dan Erwan Sahputra alias Iwan selama seumur hidup," ujar Hakim ketua Denny Lumbantobing saat membacakan amar putusan dilansir ANTARA,  Rabu, 30 Agustus.

Majelis hakim dalam amar putusan menyatakan dari fakta-fakta persidangan dua terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 114 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

"Hal yang memberatkan dua terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan narkoba dan merusak generasi bangsa, sementara hal yang meringankan terdakwa menyesali perbuatannya," ujar Denny.

Putusan ini lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Maria Fr.Br Tarigan dengan hukuman mati.

Setelah membacakan amar putusan dari majelis hakim penasihat hukum (PH) terdakwa Cituan mengajukan banding, sementara JPU Kejati Sumut Maria Tarigan melakukan pikir-pikir selama tujuh hari.

Sementara untuk putusan Erwan Sahputra JPU maria melakukan banding, begitu juga penasihat hukum (PH) terdakwa Erwan.

Dalam dakwaan, dua terdakwa merupakan suruhan Ayang (dalam penyelidikan) untuk mengambil sabu dari daerah Sungai Bakao, Bagan Siapi-api, Riau ke Pekan Baru dan Sumatera Utara.

Kemudian Allabis alias Awi (dalam penyelidikan) suruhan Ayang agar bertemu Erwan dan Cituan di daerah Sungai Bakao untuk mengantarkan sabu dan ekstasi tersebut pada 30 Maret 2023.

Singkatnya, Allabis memberikan satu karung goni yang berisikan 20 bungkus plastik seberat 20 kg sabu, enam bungkus plastik warna putih berisikan ekstasi 27.000 butir, dan plastik warna biru berisikan 3.000 butir ekstasi.

Pada 1 April 2023 sekira pukul 00.10 WIB, petugas kepolisian Ditresnarkoba Polda Sumut mengamankan kedua terdakwa di pintu keluar Gerbang Tol Pekan Baru, Kelurahan Muara Fajar, Kecamatan Rumbai Kota, Pekanbaru.

Selanjutnya, petugas kepolisian melakukan penggeledahan di dalam mobil dan menemukan sebuah karung yang di dalamnya ada satu karton berisikan 20 kg sabu dan 30.000 butir ekstasi, dan kedua terdakwa dibawa ke Polda Sumut dimintai keterangan lebih lanjut.