Bagikan:

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut Pemprov DKI akan menyiapkan gedung milik Dinas Pendidikan DKI sebagai tempat isolasi mandiri COVID-19 khusus ibu hamil.

Lokasi tersebut adalah gedung Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik Tenaga Kependidikan dan Kejuruan (UPT P2KPTK2) Dinas Pendidikan DKI di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Nanti disiapkan ruang isolasi mandiri khusus wanita hamil yang rencananya di gedung Disdik di samping RS Duren Sawit," kata Riza di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 3 Februari.

Namun, rencana penempatan ibu hamil yang masuk dalam kelompok rentan terhadap virus corona ini masih dikaji oleh Dinas Kesehatan DKI. Sebab, perlu ada pertimbangan dalam memperhatikan efektifitas serta operasionalnya.

"Itu masih dalam evaluasi dan kajian. Nanti kita liat dalam beberapa hari ke depan," tutur Riza.

Beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengecek gedung UPT P2KPTK2 milik Disdik di sebelah RSKD Duren Sawit untuk mengkaji potensi diubah jadi tempat isolasi terkendali. 

"Per 24 Januari kapasitas RS rujukan COVID di Jakarta sudah terisi 86 persen, idealnya 60 persen. Kita harus menjaga keseimbangan penggunaan RS, sebab tidak hanya pasien COVID-19 yang membutuhkan perawatan," kata Anies dalam akun Instagram @aniesbaswedan.

Selain itu, Pemprov DKI juga akan menambah lima rumah sakit rujukan COVID-19 yang berasal dari rumah sakit swasta. Saat ini rumah sakit rujukan COVID-19 DKI berada di 101 lokasi.

Selain menambah rumah sakit rujukan, Pemprov DKI Jakarta juga mengajukan penambahan tenaga kesehatan sebanyak 2.676 orang. Saat ini, pengajuan kepada Kementerian Kesehatan tersebut tengah diproses.