Bagikan:

YOGYAKARTA – Belum lama ini viral sebuah video yang memperlihatkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menolak dipakaikan jaket kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Momen ini terjadi di ujung acara Kopdarnas, di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa, 22 Agustus 2023 malam. Lantas, apa alasan Gibran tolak pakai jaket PSI?

Alasan Gibran Tolak Pakai Jaket PSI  

Sebagai informasi, momen Gibran menolak dipakaikan jaket PSI cukup menyita perhatian. Di mana usai menjadi pembicara dalam talkshow malam itu, Gibran terlihat berjalan ke ujung panggung untuk menyalami kader PSI.

Tiba-tiba dari arah belakang panggung, ada salah satu kader PSI yang membawa jaket berwarna merah berlogo PSI, hendak memakaikan jaket itu ke Gibran. Akan tetapi, Gibran tak menggubrisnya. Berikutnya, putra sulung Presiden Joko Widodo itu terus menyalami para kader PSI yang ada di bawah panggung.

Saat Gibran akan dipakaikan jaket PSI, Ketua Umum PSI Giring Ganesha berlari ke depan panggung untuk menarik anggota partainya yang menyodorkan jaket. Setelahnya, anggota PSI yang membawa jaket itu langsung pergi ke belakang bersama Giring.

Terkait hal ini, Gibran Rakabuming Raka mengungkap alasannya menolak dipakaikan jaket PSI. Gibran menolak bukan karena dihalangi Giring, namun karena dirinya masih kader PDIP.

"Bukan dihalangi (Giring), saya juga menolak (dipakaikan jaket). Ya kan saya kader PDIP," ucap Gibran di Balai Kota Solo, Rabu, 23 Agustus 2023, dikutip VOI.

Ketum PSI Minta Maaf

Soal insiden pemaikan Jaket yang dilakukan kader PSI terhadap Gibran, Ketua Umum PSI Giring Ganesha menyampaikan permintaan maaf.

Lewat akun Twitternya, Giring mengatakan bahwa kerjadian tersebut merupakan reflex langsung kader PSI, mengingat sosok yang dikagumi berada di depan mata.

"Mohon maaf Mas Wali @gibran_tweet atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari kejadian ini. Semua semata-mata karena spontanitas dan kecintaan yang luar biasa kader PSI kepada Mas Wali," cuit akun @Giring_Ganesha, Rabu 23 Agustus.

Giring mengaku bakal memberikan catatan kepada kader PSI agar peristiwa serupa tidak terulang.

"Kami akan meningkatkan disiplin kepada kader kader kami agar peristiwa ini tidak terulang dikemudian hari," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah menyayangkan sikap kader PSI yang akan memakaikan jaket ke Gibran Rakabuming Raka di acara Kopdarnas.

"Ini tentu tidak elok. Sekali lagi, saya hormat kepada Mas Gibran yang menolak memakai seragam partai lain, sekaligus menghargai Ketua Umum PSI yang justru memakai etika politik bahwa Mas Gibran adalah kader PDI Perjuangan," ucap Said, dikutip dari Antara.

Kendati demikian, Said meyakinkan kehadiran Gibran pada acara Kopdarnas PSI selaku kepala daerah yang dianggap sukses.

Ia mengatakan, Gibran sempat menyatakan banyak kader muda di PSI yang gigih dalam berpolitik. Gibran juga menyebutkan, kata dia, lebih banyak lagi kader muda yang hebat di PDIP.

"Sebagai kader PDI Perjuangan, Mas Gibran sangat tahu fatsun politik," ujarnya.

Menurut Said, Gibran lebih banyak memosisikan diri sebagai pihak yang sedang memberikan sharing session dan apresiasi sebab PSI saat itu menjadi bagian dari pendukung kontestasinya saat running pilkada di Surakarta.

"Bagi kami itu baik baik saja. Artinya, kapasitas dan integritas Mas Gibran sebagai kader PDI Perjuangan diakui oleh partai lain," ujarnya.

Demikian informasi tentang alasan Gibran tolak pakai jaket PSI. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.