Bagikan:

SEMARANG – Guna menciptakan lingkungan yang baik dan mengantisipasi dampak buruk akibat perubahan iklim, Polri menggalakkan kembali penanaman pohon. Di wilayah Jawa Tengah, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memimpin kegiatan penanaman pohon serentak berlokasi di sekitar Waduk Jatibarang Kecamatan Gunungpati Semarang, Rabu, 23 Agustus.

Kegiatan penanaman pohon bertema ‘Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini’, diikuti jajaran Polda Jateng dan Forkompimda Jateng. Penanaman pohon di lakukan dengan berbagai tanaman pohon keras seperti Trembesi, Mahoni dan Beringin yang disesuaikan dengan karakteristik wilayah masing masing.

Jenderal bintang dua itu menjelaskan, penanaman pohon untuk jajaran Polda Jateng hampir 40 ribu pohon.

“Khusus untuk hari ini dilaksanakan di wilayah Gunungpati yang merupakan waduk, dalam rangka menjaga ketersediaan air bersih di wilayah Semarang dan sekitarnya. Di samping itu juga untuk mengatasi banjir di kanal barat saat musim penghujan,” ujar Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi dalam keterangan tertulis yang diterima VOI dalam pesan singkat, Rabu, 23 Agustus.

Kapolda menambahkan, beberapa kegiatan preemtif dan preventif terkait kekeringan yang melanda sejumlah wilayah menjadi perhatian. Yang pertama terkait peristiwa kebakaran dan yang kedua terkait bantuan air bersih.

“Kita sudah petakan di masing-masing polres dan sudah dikendalikan Karoops Polda Jateng untuk menyiapkan rencana kesiapan menghadapi kemarau guna membantu daerah-daerah yang mengalami kekeringan melalui pasokan air bersih,” imbuh Irjen Ahmad Luthfi.

Sementara itu Sekda Provinsi Jateng Sumarno menjelaskan, berdasarkan informasi yang didapat dari BMKG, kondisi kemarau maupun kekeringan akan berlangsung sampai dengan bulan September. Dari data tersebut pihaknya sudah melakukan beberapa langkah untuk mengantisipasi.

“Untuk ketersediaan pangan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bulog, sedangkan bantuan air bersih sudah disiapkan dari Dinas Pekerjaan Umum maupun BPBD untuk mensuplai daerah yang terdampak,” ujarnya.