JAKARTA - Pusat Pelatihan Satwa Khusus Resor Tangkahan menyambut gembira kelahiran seekor anak Gajah Sumatera. Kehadiran satwa berbelalai panjang ini tentunya akan menambah populasi gajah sumatra di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser.
Anak gajah ini lahir dari induknya yang bernama Sari. Kehamilan Sari diketahui pertama kali pada September 2020. Mengingat usia Sari yang sudah berumur sekitar 42 tahun.
Kabar gembira. Tanggal 1 Februari 2021, pukul 04.00 WIB, telah lahir anak Gajah Sumatera berjenis kelamin betina di pusat pelatihan satwa khusus resor Tangkahan, Taman Nasional Gunung Leuser. pic.twitter.com/TH9wRNHi7N
— Siti Nurbaya Bakar (@SitiNurbayaLHK) February 2, 2021
"Selama masa kehamilannya, petugas yang dipandu Dokter hewan terus melakukan perawatan dan pengawasan secara lebih intensif, seperti dengan memberi vitamin dan memastikan asupan pakan yang cukup," tulis Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dari akun Twitternya, Selasa, 2 Februari.
Melalui akun Twitternya, Menteri Siti juga membagikan video pertama anak dari Sari yang lagir pada tanggal 1 Februari pukul 04.00 WIB. Anak gajah ini memiliki bobot kurang lebih 50 kilogram itu terpantau dalam keadaan sehat.
BACA JUGA:
"Kelahiran anak Gajah Sumatera ini menjadi salah satu indikator keberhasilan pengelolaan Gajah Sumatera ek-situ di pusat latihan satwa khusus-Tangkahan, Balai Besar TNGL serta menjadi bagian dalam upaya pelestarian populasi Gajah Sumatera," tulisnya.
Merujuk dari data kementerian LHK, populasi gajah Sumatera terus mengalami peningkatan. Bahkan, sepanjang tahun 2020 sudah ada empat anak gajah yang lahir di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Kabupaten Pelalawan, Riau.