Bagikan:

BANTUL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga pekan ini telah menyalurkan 113.000 liter air bersih ke sejumlah lokasi terdampak kekeringan akibat kemarau di Bantul sepanjang 2023.

"Data droping air bersih ke lokasi terdampak kekeringan yang tercatat di BPBD Bantul saat ini sebanyak 113.000 liter," kata Komandan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Bantul Aka Luk Luk Firmansyah di Bantul, Jumat 18 Agustus, disitat Antara.

Air bersih itu disalurkan memakai truk air ke empat kecamatan di Kelurahan Sriharjo, Kelurahan Bangunjiwo, Kelurahan Jatimulyo dan Kelurahan Terong.

Firmansyah mengatakan bantuan air bersih kemungkinan akan disalurkan kembali melihat potensi kemarau saat ini yang masih bersifat kering.

"Iya, droping air itu solusi sementara, dan kalau melihat potensi kemarau tahun ini, analisa kami iya, masih lanjut droping air bersih," tuturnya.

Oleh karena itu, pihaknya sebagai instansi yang berwenang dalam penanggulangan bencana siap membantu memberikan layanan kedaruratan berupa bantuan air bersih pada masa tanggap darurat kekeringan ini.

BPBD Bantul selalu memberikan edukasi dan mengingatkan masyarakat, terutama di wilayah terdampak kekeringan, agar berhemat dan bijak dalam menggunakan air, termasuk dalam penggunaan sumber air secara bersama-sama.

"Kemudian jaga sumber air yang masih ada dan jaga kebersihan tempat penampungan air, supaya tetap terjaga higienis dan sehat untuk dikonsumsi," tandasnya.