JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI memastikan air bersih tersedia untuk menghadapi El Nino yang menyebabkan musim kemarau dan potensi kekeringan yang puncaknya diprediksi pada Oktober-November 2023.
"Kami siapkan 67 unit mobil tangki, 46 unit tandon air, 9 unit Instalasi Pengolahan Air (IPA) stasioner, dan tujuh unit IPA mobile," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji dilansir ANTARA, Selasa, 15 Agustus.
Isnawa menuturkan kesiapan sarana dan prasarana pendukung ini merupakan kerja sama pihaknya dengan PAM Jaya, Dinas SDA, dan instansi terkait yang dikoordinasikan pada April 2023.
Dia mengingatkan kepada masyarakat untuk menghemat penggunaan air bersih sesuai kebutuhan, mengecek kondisi instalasi pipa di rumah apabila mengalami kebocoran, dan melakukan pengaturan untuk kegiatan penyiraman tanaman.
Dia pun mengingatkan agar masyarakat harus rutin melakukan pengecekan instalasi listrik secara mandiri, mematikan alat elektronik dan kompor apabila sedang berpergian.
"Jauhkan benda yang mudah terbakar dari sumber api, dan jangan membakar sampah secara sembarangan," kata dia.
Selain itu, BPBD DKI mencatat sepanjang bulan Januari hingga Juli 2023 telah terjadi kebakaran pada gedung atau permukiman sebanyak 356 kejadian.
Mayoritas kebakaran terjadi akibat korsleting listrik yakni 256 kejadian dan kebocoran atau meledaknya tabung gas sebanyak 45 kejadian.
"Adapun kebakaran paling tinggi melanda pada 778 unit rumah dan 546 bangunan semi permanen," ujarnya.
BACA JUGA:
Menyikapi hal tersebut, Pemprov DKI Jakarta melalui BPBD Provinsi DKI Jakarta berinisiatif melakukan pemantauan dan bedah instalasi listrik di kawasan permukiman menengah ke bawah.
"Upaya pantau ini untuk menekan kasus kebakaran, mengingat kebanyakan kebakaran yang terjadi akibat adanya korsleting listrik," pungkasnya.
BPBD DKI akan menggandeng instansi terkait mulai dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) DKI Jakarta, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta, Satpol PP DKI Jakarta, PLN UID Jakarta Raya, hingga aparat kewilayahan lainnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi intensitas fenomena El Nino di Indonesia akan menguat pada bulan Agustus hingga September 2023.