JAKARTA - Sekitar 11 ribu bayi di Jakarta Pusat ditargetkan mendapat vaksin rotavirus yang diberikan oleh Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Pusat.
Rotavirus adalah infeksi saluran pencernaan yang dapat menyebabkan penderitanya terkena diare hingga kekurangan cairan.
"Untuk Jakarta Pusat, sekitar 11 ribu bayi akan divaksin. Sasarannya di kawasan Menteng ada 901 bayi. Ini vaksin wajib bersama vaksin-vaksin lainnya," kata Kasudinkes Jakarta Pusat, Rismasari kepada wartawan, Selasa, 15 Agustus.
Rismasari mengatakan, jumlah sasaran itu bisa saja meningkat karena pertambahan penduduk.
"Sasaran itu bisa meningkat, karena pasti akan ada penduduk datang atau penduduk musiman. Nah, yang harus kami sasar (adalah) dia mendapatkan imunisasi," ujarnya.
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, syarat penerima vaksin ini adalah bayi berusia dua sampai empat bulan. Sebab, bayi dalam rentang usia itu rentan terinfeksi.
BACA JUGA:
"Usia dua sampai empat bulan karena memang usia itu kerentanan terjadi. Sangat rentan sekali, terutama infeksi pada saluran pencernaan," katanya.
Dhany menjelaskan, jika tidak ditangani maka dikawatirkan menimbulkan hal yang tidak diinginkan kepada anak.
"Makanya kita perlu melakukan ini, memasyarakatkan vaksinasi yang berupa tetesan," ucapnya.