BOGOR - Seorang balita di Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor berinisial NAK (3), diduga menjadi korban penyiraman air panas yang dilakukan ibu kandungnya sendiri karena kesal.
Kapolsek Gunung Putri, Kompol Bayu Tri Nugraha, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat lalu. Balita malang tersebut sekarang sudah mendapat penanganan medis sejak hari kejadian.
“Korban diduga menjadi korban penyiraman air panas, yang diduga dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri karena kesal. Korban sudah dilakukan penanganan, dan kita lakukan gelar olah tempat kejadian perkara (TKP),” kata Bayu, Rabu 9 Agustus.
Lebih lanjut, Bayu mengungkapkan, proses penyelidikan dan pendalaman terus dilakukan oleh Polsek Gunung Putri. Namun saat ini polisi juga masih fokus pada proses penyembuhan sang bayi.
Di samping itu, kata Bayu, polisi juga telah menjenguk korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cileungsi. Di mana korban telah menjalani tindakan operasi pengangkatan jaringan kulit yang melepuh.
“Tindakan tersebut berjalan dengan baik dan lancar. Saat ini kondisi NAK umumnya sudah lebih baik,” kata Bayu.
BACA JUGA:
Pada Rabu kemarin, menurut Bayu, RSUD Cileungsi sudah memperbolehkan sang bayi pulang. Polsek Gunung Putri juga membantu proses kepulangan dari sang bayi dengan mengantar langsung ke rumahnya.
“Nantinya kami akan melanjutkan proses penyelidikan tersebut apabila sang bayi sudah diperbolehkan pulang. Pihak kepolisian akan menjemput kedua orangtua sang bayi, untuk dilakukan proses pemeriksaan lanjut,“ jelasnya.