Bagikan:

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut sejumlah orang yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) masih menjalani pemeriksaan. Dikabarkan kegiatan tersebut turut menjaring pejabat Badan SAR Nasional (Basarnas).

"Kami masih dalam proses pemeriksaan," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada wartawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 25 Juli.

Ghufron belum memerinci pihak yang diperiksa. Dia hanya mengatakan ada dugaan pemberian suap terkait pengadaan barang dan jasa.

Operasi senyap itu disebut terjadi di wilayah Jakarta dan Bekasi. "Mohon bersabar untuk informasinya," tegasnya.

KPK baru akan menyampaikan pihak yang terjaring operasi senyap pada Rabu besok, 26 Juli. Seluruh tersangka dan modusnya akan disampaikan ke publik.

"Setelah kami memeriksa selama 1x24 jam," pungkas Ghufron.