Viral Protes Tiket Mahal, Kebun Raya Bogor Beri Penjelasan
Area Kebun Raya Bogor yang berhadapan dengan Istana Kepresidenan Bogor (dok KRB)

Bagikan:

BOGOR - Viral video di media sosial, yang menunjukkan protes terkait mahalnya tiket Kebun Raya Bogor dan tarif masuk mobil. PT Mitra Natura Raya (MNR) selaku pengelola menjelaskan, besaran tarif tiket Kebun Raya Bogor sudah sesuai aturan Pemerintah Pusat dengan PP Nomor 62 tahun 2021.

General Corporate Communication PT MNR, Zaenal Arifin, mengatakan dalam pengelolaan Kebun Raya bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), PT MNR menjalankannya sesuai dengan peraturan dari Pemerintah Republik Indonesia. Tak hanya itu, PT MNR juga membatasi masuknya kendaraan ke dalam Kebun Raya Bogor.

“Itu juga bagian upaya menjaga oksigen di dalam kawasan Kebun Raya, di mana salah satu dari lima fungsi Kebun Raya yaitu jasa lingkungan,” kata Zae dalam keterangannya, Senin 25 Juli.

Di samping itu, sambung Zae, harga tiket masuk Kebun Raya Bogor sesuai aturan Pemerintah Pusat dengan PP Nomor 62 tahun 2021, setiap tiket masuk Kebun Raya Bogor masuk kedalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) BRIN kepada Negara.

Dengan rincian harga tiket masuk (HTM) pada Senin-Jumat, sebesar Rp 15.500 per orang, sepeda Rp 15 ribu per unit, mobil Rp 50 ribu per unit, dan motor Rp 5 ribu per unit. Sedangkan HTM pada akhir pekan dan libur nasional sebesar Rp 25.500 per orang, sepeda Rp 20 ribu per unit, mobil Rp 50 ribu per unit, dan motor Rp 5 ribu per unit.

Beredarnya video viral soal tiket Kebun Raya, sambung Zae, menjadi perhatian bagi PT MNR. PT MNR menyampaikan, karena keterbatasan lahan parkir di Kebun Raya Bogor, pengelola memberlakukan voucher senilai Rp 100 ribu untuk pengunjung Resto Raasa di dalam Kebun Raya Bogor bagi pengunjung yang membawa mobil.

Voucher tersebut nantinya digunakan untuk membayar makanan di Resto Raasa. “Mobil yang masuk ke dalam Kebun Raya pun tetap harus parkir, tidak diperkenankan berkeliling untuk menjaga kebersihan udara di kawasan konservasi eksitu tersebut,” jelasnya.

Zae menambahkan, voucher restoran senilai Rp 100 ribu, berlaku pada akhir pekan dan libur nasional di Pintu 3 Kebun Raya Bogor. Voucher tersebut dapat ditukar di Resto Raasaa atau Cafe Secret Garden yang berada di dalam kawasan Kebun Raya Bogor.

Sedangkan, lanjut dia, voucher merchandise senilai Rp50 ribu juga diberlakukan hanya pada akhir pekan dan libur nasional di Pintu 1 Kebun Raya Bogor. Voucher tersebut dapat ditukar di Olive Store atau stand penjualan merchandise yang berada di dalam kawasan Kebun Raya Bogor.

Pengunjung dapat membeli tiket Kebun Raya melalui sistem online di website https://tiketkebunraya.id/ maupun offline di loket tiket yang tersedia di area pintu 1 dan pintu 3.

“Dengan membeli tiket secara resmi, pengunjung akan mendapat tiket berupa barcode yang akan di scan oleh petugas tiket dan tentunya pengunjung mendapat manfaat perlindungan asuransi selama berkunjung di dalam kawasan Kebun Raya Bogor,” tambah Zae.