JAKARTA - Belum juga usai pandemi virus COVID-19. Kini virus Nipah dikhawatirkan dapat menjadi ancaman yang memungkinkan kembali terjadinya pandemi baru di dunia.
Berhubungan dengan itu, Kementerian Kesehatan RI ikut serta mewaspadai potensi virus Nipah menjadi pandemi baru. Pasalnya, angka kematian virus Nipah disebut amat tinggi, yaitu berkisar 40 sampai 75 persen. Apalagi virus ini diketahui belum ada obatnya.
"Indonesia harus selalu waspada terhadap potensi penularan virus nipah dari hewan ternak babi di Malaysia melalui kelelawar pemakan buah," jelas Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes Didik Budijanto, dilansir Antara, Kamis, 28 Januari.
BACA JUGA:
Dia memaparkan, saat ini kejadian infeksi virus Nipah belum pernah dilaporkan di Indonesia. Meski begitu, pemerintah tetap selalu waspada potensi penularan virus dari hewan ternak babi di Malaysia melalui kelelawar pemakan buah.
Selain virus Nipah ada beberapa virus lainnya yang juga berpotensi menjadi pandemi, berikut rangkumannya:
Gejala infeksi virus G4
Para peneliti mengatakan bahwa orang yang terinfeksi virus G4 akan mengalami gejala, seperti bersin, mengi, batuk, dan penurunan berat badan total antara 7,3 persen sampai 9,8 persen dari massa tubuh.
Kemudian, Mayo Clinic juga melaporkan ciri-ciri infeksi flu babi lainnya pada tubuh manusia, di antaranya yaitu demam (tidak mesti), panas dingin, sakit tenggorokan, sakit kepala, pegal-pegal, kelelahan, hidung meler, mata berair atau merah, diare sampai mual dan muntah.
Virus flu babi G4
Beberapa tahun yang lalu dunia sempat dihebohkan dengan munculnya virus flu babi G4 di China. Virus ini masih berkerabat dengan H1N1 yang pernah mewabah pada tahun 2009.
Tapi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan bahwa virus G4 bukanlah virus baru dan sedang dalam pengawasan ketat.
Disease X
Para ilmuwan memperingatkan bahwa COVID-19 bukanlah pandemi terakhir yang akan dihadapi manusia. Berdasarkan Dr Kenneth Iserson, profesor emeritus dari University of Arizona, ada beragam penyakit menular yang berpotensi menjadi 'Disease X'.
Disease X sendiri adalah istilah untuk penyakit menular yang belum dikenal manusia dan dapat menjadi ancaman serius apabila menyebar ke penjuru dunia.
"Ada kemungkinan penyakit menular tak dikenal lainnya sudah bersirkulasi dan bisa memberikan implikasi dahsyat," kata Dr Iserson, dikutip dari The Straight Times.