Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan hubungan Indonesia dan Papua Nugini tidak hanya sebagai sahabat, tetapi juga saudara serumpun.

We are ‘Wan famli’. The closest brother is called a neighbor," kata Presiden Jokowi saat menghadiri jamuan santap siang kenegaraan yang digelar Gubernur Jenderal Papua Nugini Bob Dadae, di APEC Haus, Port Maresby, Papua Nugini, Rabu, 5 Juli sebagaimana keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden dilansir ANTARA.

Presiden Jokowi menggunakan falsafah masyarakat Papua Nugini “Wan” untuk menggambarkan persatuan dan kebersamaan antara Indonesia dan Papua Nugini.

Jokowi juga mengapresiasi sambutan hangat dari pemerintah dan rakyat Papua Nugini.

"Terima kasih atas sambutan hangatnya. Saya sangat bersyukur atas persahabatan kedua negara yang terjalin selama ini," ujar Jokowi.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam jamuan santap siang kenegaraan tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Presiden Jokowi pada Rabu siang waktu setempat juga telah bertemu dengan Gubernur Jenderal Papua Nugini Sir Bob Bofeng Dadae di Government House, Port Moresby, Papua Nugini.

Pertemuan Jokowi dan Sir Bob Bofeng Dadae berlangsung selama kurang-lebih 20 menit. Jokowi juga melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape di APEC Haus, Rabu siang waktu setempat.