Bagikan:

JAKARTA - Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese mengajak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menikmati pemandangan di atas kapal yang melaju dari dermaga Admiralty House menuju dermaga Taronga Zoo, Sydney.

Albanese dan Jokowi menuju wilayah lokasi Pertemuan Tahunan ke-8 Pemimpin (ALM) Indonesia-Australia pada Selasa 4 Juli.

Seturut keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden, Albanese dan Jokowi menaiki kapal milik Australian Federal Police itu sekira pukul 13.20 waktu setempat.

Sepanjang perjalanan, Albanese dan Jokowi berbincang di geladak belakang kapal sambil menikmati pemandangan sekitar.

Albanese terlihat beberapa kali memberikan penjelasan kepada Presiden Jokowi mengenai sejumlah bangunan dan lokasi yang dapat disaksikan dari atas kapal.

Penyeberangan dari dermaga Admiralty House menuju dermaga Taronga Zoo memakan waktu sekira 20 menit, sebelum kedua pemimpin melanjutkan perjalanan dengan iring-iringan kendaraan menuju lokasi ALM di Taronga Center.

Sebelum menyeberang ke lokasi ALM, PM Albanese juga sempat mengajak Presiden Jokowi memandang bangunan Sydney Opera House di bawah rintik hujan dari halaman belakang Admiralty House.

Rangkaian momen tersebut tak ubahnya menjadi jamuan balasan dari PM Albanese kepada Presiden Jokowi. Pasalnya, pada 6 Juni 2022 Presiden Jokowi mengajak PM Albanese bersepeda menikmati suasana pagi di Kebun Raya Bogor ketika Albanese melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia.

Pengalaman bersepeda itu bahkan kembali disinggung oleh PM Albanese saat menyampaikan jumpa pers bersama Presiden Jokowi selepas ALM.

"Sayangnya, kami tidak bisa memberi Anda pengalaman bersepeda (karena hujan). Namun, hari ini, kami tetap melakukan perjalanan yang sangat menyenangkan dan memberikan pemandangan di dermaga indah di Syndey," kata Albanese.

Presiden Jokowi menghadiri ALM didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar RI untuk Australia Siswo Pramono.