Bagikan:

JAKARTA - Peredaran narkotika Tranq dan obat Xylazine sedang marak terjadi, terutama di Amerika Serikat.

Namun, Polda Metro Jaya memastikan narkoba yang menyebabkan pengguna seperti zombie belum terdeteksi masuk ke Jakarta maupun Indonesia.

"Belum ada belum ada (di wilayah hukum Polda Metro Jaya)," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Hengki kepada wartawan, Rabu, 28 Juni.

Kendati demikian, Hengki mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk aktif memerangi peredaran narkoba dengan menginformasikan kepada kepolisian bila mengetahui terjadinya transaksi atau lainnya.

"Kita sama-sama mencegah jangan sampai kita terjadi masyarakatnya seperti zombie sudah parah dalam menggunakan penyalahgunaan narkoba. Sampai separah begitu," ungkapnya.

"Makanya sama-sama seluruh lapisan masyarakat. Semua yang berkewenangan membasmi narkoba itu," sambung Hengki.

Peran masyarakat tentu diperlukan dalam pemberantasan narkoba. Sebab, para pelaku atau bandar kerap menggunakan modus baru untuk mengelabui petugas.

"Sekarang kan banyak macem ada yang berbentuk cair. Ada yang berbentuk kristal, tablet macem-macam Modusnya pun banyak. Kan ada yang disimpan dalam mangkok," kata Hengki.