Khatib Iduladha di Makassar Sebut Beda Pandangan Tidak akan Buat Kita Terpecah
Suasana pelaksanaan shalat Idul Adha 1444 Hijriah dengan Khatib H Hambali di Lapangan Universitas Hasanuddin (Unhas) Baraya, Makassar, Rabu (28/6/2023). (Dok. ANTARA/ Suriani Mappong)

Bagikan:

MAKASSAR - Tercatat sebanyak 25 titik yang tersebar di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa serta di kabupaten lainnya melaksanakan salat Iduladha 1444 Hijriah hari ini.

"Warga Muhammadiyah di Sulsel yang tersebar di 25 kabupaten/kota hari Rabu (28/3) ini melaksanakan shalat Iduladha di lokasi yang telah disiapkan panitia," kata Ketua Muhammadiyah Sulsel Prof Dr H Ambo Esse, M.Ag di Makassar.

Ia menjelaskan khusus di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa sedikitnya terdapat 25 titik yang menjadi lokasi shalat id. Sedang di kabupaten/kota lainnya masing-masing terdapat 10 hingga 20 lebih titik.

Dia mengatakan pilihan warga Muhammadiyah yang melaksanakan Idul Adha pada Rabu (28/6) ini penuh dengan semangat berkurban sebagaimana yang telah dicontohkan Nabi Ismail AS dan ayahnya Nabi Ibrahim AS

Sementara yang menjadi khatib di lokasi yang ditunjuk untuk pelaksanaan shalat Idul Adha 1444 Hijriah sudah dikoordinasikan dengan pihak Sekretariat Muhammadiyah Sulsel.

Pelaksanaan shalat id bagi warga Muhammadiyah selain di lapangan, juga terdapat sejumlah masjid Muhammadiyah yang dibuka untuk pelaksanaan shalat id.

Salah satu lapangan yang difungsikan untuk menampung jamaah untuk beribadah adalah Lapangan Universitas Hasanuddin (Unhas) Baraya, Makassar.

Bertindak sebagai Khatib adalah Drs Hambali, S.Pd, M.Hum. Pada kesempatan tersebut ia mengimbau pada jamaah agar meneladani Nabi Ismail As dan Nabi Ibrahim As yang memiliki sifat ikhlas, berani berkorban dan "tawadhu".

"Sebagai umat beragama Islam, kita semua adalah saudara seiman. Artinya, perbedaan pandangan tidak akan membuat kita terpecah, tapi saling menghargai," katanya, dikutip dari ANTARA, Rabu, 28 Juni.