Bagikan:

JAKARTA - Tim SAR berhasil melakukan evakuasi jenazah korban jatuhnya Gran Caravan milik Semuwa Air (SAM) di pedalaman Poik, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan. Semua jenazah korban dalam insiden ini berhasil dievakuasi ke titik penjemputan. 

Tim SAR sempat kesulitan melakukan evakuasi terhadap korban kecelakaan mengingat medan yang terjal, pepohonan yang rapat serta kendala cuaca. 

"Pada jam 12.54 WIT info dari lapangan bahwa semua korban telah terisi ke dalam kantong jenazah dan diangkat dari titik pesawat ke tempat droping atau penjemputan," jelas Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi dalam pesan elektronik yang diterima di Jakarta, Selasa, 27 Juni. 

Ia menambahkan, pada pukul 13.14 WIT, semua personel berhasil memindahkan jenazah ke titik penjemputan.

"Pada jam 13.14 WIT Info HP satelit bahwa semua personil, palsar yang digunakan serta kantong jenazah saat ini telah berada di titik droping dan siap dijemput," demikian.

Pesawat PK-SMW milik Samuwa Air, Jumat, 23 Juni pagi, mengalami kecelakaan dalam penerbangan Elelim-Poik dengan membawa empat orang penumpang, yaitu Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17), Kilimputni (20) dengan pilot Hari Permadi dan co-pilot Levi Murib.