Bagikan:

JAKARTA - Pangkalan TNI Angakatan Laut (AL) atau Lanal Sarmi di Provinsi Papua resmi beroperasi. Diharapkan kehadirannya dapat menangkal kejahatan maritim melihat letaknya berhadapan langsung dengan Samudra Pasifik.

Pangkoarmada III Laksda TNI Rachmad Jayadi Tr. Han mengatakan, wilayah laut Sarmi kerap digunakans sebagai jalur lintas kapal luar maupun lokal.

"Berdasarkan hasil laporan juga wilayah perairan Sarmi banyak terjadi kegiatan pencurian ikan dan hasil kekayaan laut serta sumber daya alam lainnya," katanya dalam keterangan di Jayapura, Kamis 22 Juni, disitat Antara.

"Untuk itu kehadiran pangkalan tersebut pastinya bakal memantau keluar masuk barang sehingga tingkat kerawanan pencurian dan ancaman keamanan di laut yang cukup tinggi ini bisa terjaga," sambungnya.

Dia menjelaskan, Lanal Sarmi tersebut semula berstatus Pos Angkatan Laut atau Posal. Lanal Sarmi kini berada di bawah kendali Pangkalan Utama TNI AU (Lantamal) X Jayapura.

"Untuk itu kehadiran Pangkalan TNI AL Sarmi sangat diperlukan untuk memperkuat pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang sebagian besar wilayah merupakan lautan," katanya lagi.

Sebelumnya, telah dilakukan peresmian Pangkalan TNI AL Sarmi, oleh Pangkoarmada III Laksda TNI Rachmad Jayadi Tr. Han bersama penjabat Bupati Kabupaten Sarmi, dan Forkopimda bertempat di lapangan Mako Lanal Sarmi, Trans Jayapura-Sarmi, Kampung Ebram Distrik Muara Tor Kabupaten Sarmi, Papua, Rabu 21 Juni.