Bagikan:

JAKARTA - Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letnan Jenderal (Letjen) Bambang Ismawan mengatakan, personel TNI perlu terus dilatih untuk meningkatkan kesiapan ketika dibutuhkan oleh negara.

Hal itu disampaikan Letjen TNI Bambang saat menyaksikan latihan Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI di Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat, Jumat 16 Juni. Menurutnya personel TNI itu baik yang elite maupun prajurit.

"Sangat penting karena kita harus latihan dan latihan, sebab dengan semakin banyak latihan kita akan semakin siap," katanya.

Bambang mengatakan latihan anggota TNI sangat diperlukan, sehingga pihaknya memastikan tidak akan berhenti berlatih agar semua anggota semakin siap, terutama para pasukan khusus.

Menurut dia, ketika pasukan mendapatkan latihan yang memadai maka ketika dibutuhkan oleh negara yaitu adanya gangguan, mereka sudah siap karena telah mendapatkan ilmu yang memadai.

"Untuk itu kita tidak akan pernah berhenti latihan. Karena ketika ada gangguan serta diperlukan pasukan khusus, maka kita sudah siap," tuturnya.

Bambang menjelaskan pasukan Koopssus dibentuk pada tahun 2019 terdiri dari tiga pasukan elite yang berada di tiga matra TNI yaitu Angkatan Darat, Laut, dan Udara.

Menurut dia, pasukan itu dipastikan sudah siap apabila dibutuhkan untuk melakukan operasi apa pun, baik di dalam negeri maupun luar negeri karena mereka sudah terlatih dengan baik.

"Kami ketika diperlukan di mana pun siap karena kita tidak tahu ancaman, gangguan dan apa pun itu, sehingga siap diperintahkan, baik di dalam negeri maupun luar negeri," ujarnya.

Bambang mengatakan, TNI sudah berpengalaman untuk melakukan operasi pembebasan sandera, baik di dalam negeri maupun luar negeri, seperti yang dilakukan oleh pasukan TNI ketika membebaskan tawanan di Somalia dan juga Thailand.

"Pengalaman juga sudah kami rasakan dalam membebaskan sandera, yaitu di Somalia yang belum terlalu lama, dan juga di Thailand. Makanya sangat penting untuk melakukan latihan dan latihan," katanya.