JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan akan menaati proses hukum yang berjalan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menteri yang akrab disapa SYL ini siap memberikan keterangan dalam proses penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
"Sebagai warga negara biasa saya akan menjalani seluruh aral rintang ini," kata Syahrul dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 16 Juni.
Syahrul meminta publik tak berspekulasi soal pemeriksaannya itu. Katanya, penyelidikan ini bukan berarti dirinya sudah bersalah.
"Penyelidik mencari peristiwa yang diduga tindak pidana," tegas politikus Partai NasDem itu.
Dia juga berharap KPK bisa mengusut dugaan ini sesuai aturan hukum berlaku. Apalagi, penyelidikan korupsi di kementerian yang dipimpinnya dinilai sarat politisasi.
"Semoga ke depan hukum dapat ditegakkan dengan benar," ujar Syahrul.
"Saya mengajak, mari kita hormati proses yang berjalan di KPK tersebut dan tidak memgambil kesimpulan yang mendahului proses hukum dan informasi resmi dari KPK," sambungnya.
BACA JUGA:
Diberitakan sebelumnya, KPK membenarkan adanya penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Hal ini merespons ramainya kabar beredar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama dua anak buahnya, KSD dan HTA ikut terseret dalam dugaan korupsi
Upaya penindakan ini dilakukan sejak awal Januari. Ada puluhan orang yang sudah dimintai keterangan, seperti pejabat maupun aparatur sipil negara (ASN) di kementerian tersebut.