JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebutkan hubungannya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah lama terbangun, terutama sejak Pilkada DKI Jakarta 2017 saat berpasangan dengan Anies Baswedan.
"Saya menyampaikan bahwa PKS ini kawan lama. PKS ini berjuang di DKI berjuang di 2017 - 2019, chemistry sudah terbangun," kata Sandiaga Uno di Acara Halal Bihalal PWNU DKI Jakarta dilansir ANTARA, Kamis, 25 Mei.
Sandiaga menuturkan, dirinya dan PKS telah berdiskusi mengenai isu ekonomi, salah satunya adalah poros percepatan pembangunan untuk menyelesaikan isu-isu di tengah masyarakat.
Terlebih Sandiaga memiliki hubungan yang sangat baik dengan para petinggi PKS sehingga tak menampik peluang untuk kembali berjuang bersama-sama di kancah politik.
Mengenai survei Litbang Kompas yang banyak memperbincangkannya sebagai calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024, Sandiaga mengapresiasi antusiasme masyarakat yang memberikan tingkat kepuasan atas kinerjanya di pemerintahan.
Terlebih, dia menegaskan akan terus mendukung peningkatan lapangan kerja yang harus terus berkembang dan diciptakan oleh dunia usaha.
"Harga bahan pokok yang tinggi ini juga menjadi catatan dalam survei Litbang Kompas, tentunya siapapun yang dianggap layak untuk menyelesaikan masalah tersebut harus bersiap diri, jangan cepat puas," tambahnya.
BACA JUGA:
Dengan demikian, Sandi agamenilai segala keputusan pencalonan kembali lagi kepada hak dari pimpinan partai politik, sehingga dirinya tinggal menunggu waktu yang tepat.
"Saya tidak ingin tergesa-gesa, saya tidak ingin terburu-buru, saya justru ingin mendapatkan banyak masukan dari para kiai, " tutupnya.
Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengungkapkan bahwa partainya masih menjaring nama-nama bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Tugas kami itu masih terus dalam upaya menjaring nama-mama cawapres untuk kami jaring dan akan disampaikan ke Majelis Syura," ujar Syaikhu di Jalan Margasatwa, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (23/5).
Menurut dia, pihaknya telah memiliki sejumlah parameter dalam menentukan bakal cawapres yang tepat. Adapun nama bakal cawapres Anies dinilai bisa memberikan efek kejut bagi rakyat Indonesia.