Bagikan:

JAKARTA - Pemimpin adalah sosok yang pikirannya terang dan bersih hatinya. Itu adalah kriteria pemimpin di mata Wakil Presiden Ke-6 RI Jenderal (Purnawirawan) Try Soetrisno.

Untuk itu, dia berpesan kepada para calon pemimpin Indonesia di masa depan agar memiliki karakter yang sama.

"Jadi pemimpin itu terang pikirannya, bersih hatinya, dan mantap iman takwanya," katanya di kediamannya, Jalan Purwakarta, Menteng, Jakarta, Sabtu, 20 Mei.

Dia menjelaskan agama apa pun mengajarkan iman, percaya, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga perbuatan apa pun yang dilakukan akan selalu baik.

"Kalau mau tidur, ingatlah, saya hari ini berbuat apa, kalau berbuat baik, besok saya lebih baik. Kalau saya hari ini jelek, maka harus minta maaf kepada Tuhan," pesannya.

Try Soetrisno berpesan bahwa generasi muda merupakan penerus Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Zaman ini berputar terus. Yang tua mati, diganti yang muda. Yang muda dipersiapkan betul. Di mana pun profesi Anda, jadilah profesi yang benar-benar mengabdi pada bangsamu," katanya.

Hal itu disampaikan Try Soetrisno usai menerima kunjungan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Dia mengakui telah memiliki gambaran utuh tentang keadaan bangsa dan negara ini setelah mendapatkan informasi dari Muhaimin Iskandar.

Menjelang Pemilu 2024, katanya, masyarakat Indonesia agar tetap tertib dan sopan. Walaupun beda partai politik, tetapi semuanya saudara sebangsa dan se-Tanah Air.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengunjungi Wakil Presiden Ke-6 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno di kediamannya, Jalan Purwakarta, Menteng, Jakarta, Sabtu.

Muhaimin tiba sekitar pukul 10.00 WIB didampingi sejumlah elit PKB, di antaranya Waketum PKB Jazilul Fawaid, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Wasekjen PKB Syaiful Huda, dan Menteri Ketenagakerjaan Periode 2014-2019 Muhammad Hanif Dhakiri.

Beberapa waktu terakhir Muhaimin Iskandar melakukan safari politik dengan bertemu sejumlah tokoh politik nasional di antaranya Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Wakil Presiden Ke-11 Boediono, Wakil Presiden Ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, dan Wakil Presiden Ke-9 Hamzah Haz.