JAKARTA - Kepolisian Inggris telah menemukan kebun ganja pertama di distrik keuangan bersajarah London. Perkebunan itu berada di dalam gedung yang telah dikosongkan karena kuncitara nasional untuk menahan laju penyebaran COVID-19.
Melansir Reuters, Kamis, 21 Januari, aparat setempat menemukan 826 tanaman lima jari di sebuah gedung dekat Bank of England. Polisi mengatakan penemuan perkebunan ganja berasal dari laporan warga tentang bau ganja di sekitar gedung perkantoran.
"Ini adalah kebun ganja pertama di Kota, tidak diragukan lagi didirikan sebagai tanggapan terhadap lebih sedikit orang yang keluar selama pandemi, yang mungkin telah memperhatikan aktivitas yang tidak biasa," kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Gubernur Bank of England Andrew Bailey langsung berkomentar terkait kawasan tempatnya bekerja terdapat kebun ganja. Penemuan itu, kata Andrew jelas membuat orang-orang melempar lelucon baru tentang apa yang dilakukan staf bank sentral selama bekerja.
BACA JUGA:
"Kami sekarang akan menjadi subjek lelucon yang tak ada habisnya tentang: apa yang sedang dilakukan Bank of England," katanya. “Saya yakin akan ada banyak lelucon lainnya. Di sekitar Bank of England sangat sepi, menurutku."
Sebelumnya, Kota London merupakan rumah bagi pasar asuransi komersial, bank, dan pengelola dana terbesar di dunia. Akan tetapi, sebagian besar aktivitas ekonomi mulai dikurangi setelah pandemi COVID-19 mulai hadir di London sejak Maret. Alhasil, sebagian besar karyawan telah mengadopsi kebiasaan baru yakni bekerja dari rumah.