Bagikan:

JAKARTA - Kapusdatinkom Kebencanaan BNPB, Raditya Jati menyebut banjir menggenangi tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh sejak Rabu, 20 Januari malam.

"Air masih menggenangi tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh akibat banjir yang terjadi pada Rabu pukul 20.00 WIB dengan tinggi muka air 30 sampai 150 sentimeter," kata Raditya dalam keterangannya, Kamis, 21 Januari.

Tiga kecamatan yang terdampak adalah Kecamatan Bandar Pusaka yang berdampak pada Gampong Pengidam, Gampong Bengekelang, Gampong Babo, Gampong Serba, Gampong Pantai Cempa.

Selanjutnya Kecamatan Tenggulun yang berdampak pada Gampong Simpang Kiri, serta Kecamatan Sekerak yang berdampak pada Gampong Juar dan Gampong Baling Karang.

"Pemukiman penduduk pada tiga kecamatan tersebut teegenang luapan air sungai akibat hujan dengan intensitas tinggi," ucap Raditya.

BPBD Kabupaten Aceh Tamiang melaporkan sebanyak 760 rumah terendam, 1.562 jiwa mengungsi serta 3.075 jiwa terdampak bencana banjir tersebut. Sampai saat ini, BPBD Kabupaten Aceh Tamiang melakukan pendataan serta berkoordinasi dengan perangkat gampong.

Lebih lanjut, berdasarkan analisa InaRisk, Raditya menyebut Kabupaten Aceh Tamiang memiliki risiko bencana banjir tingkat sedang sampai tinggi dengan 12 kecamatan dan 128.435 jiwa terpapar. 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga memprakirakan cuaca di Provinsi Aceh berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat petir dan angin kencang.

"Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga menghadapi musim hujan yang masih akan terjadi hingga akhir Februari 2021," pungkasnya.