Bagikan:

BATULICIN - Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru, Kalimantan Selatan, selama satu pekan ke depan berpotensi banjir rob atau naiknya debit air laut.

"Berdasarkan prakiraan BMKG Kalsel, potensi banjir rob di perairan Kotabaru dan Tanah Bumbu terjadi pada 19-26 Mei 2023 sejak pukul 06.00-10.00 wita dengan ketinggian maksimum mencapai 2,9 meter," kata Kepala Sub Bidang Kedaruratan Bencana pada BPBD Tanah Bumbu Mukhtar Halim, dilansir ANTARA, Jumat, 19 Mei.

Dia mengatakan, banjir rob tersebut akibat fenomena fase bulan baru pada 19 Mei 2023, maka terdapat potensi peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum di pesisir wilayah Kalimantan Selatan.

Khususnya wilayah yang berpotensi terdampak banjir rob selama satu pekan ke depan, yakni Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru.

Hal ini berdampak terganggunya aktivitas keseharian masyarakat dan transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti kegiatan bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir serta perikanan darat.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang tinggal di pesisir pantai agar selalu waspada untuk mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut," kata Mukhtar.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini cuaca di Kalimantan Selatan berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pada pukul 21.00 Wita di Kabupaten Kotabaru, Kelumpang Selatan, Kelumpang Hulu, Hampang, Kelumpang Hilir.

Di Kabupaten Banjar Paramasan, Kabupaten Barito Kuala: Bakumpai, Kuripan. Kabupaten Tapin Candi Laras Selatan, Candi Laras Utara. Kabupaten Hulu Sungai Selatan Telaga Langsat, Angkinang, Kandangan, Simpur, Daha Selatan, Daha Utara, Loksado, Daha Barat.

Kemudian, di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Haruyan, Batu Benawa, Labuan Amas Selatan, Labuan Amas Utara, Pandawan, Barabai, Hantakan. Kabupaten Hulu Sungai Utara Danau Panggang, Babirik, Sungai Pandan, Paminggir. Kabupaten Tanah Bumbu Mantewe dan sekitarnya yang diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 23.00 Wita.