Bagikan:

JAKARTA - Uskup Umat Katolik di lingkungan TNI dan Polri (Ordinariatus Castrensis Indonesia/OCI), Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo memimpin Misa Paskah Keluarga Besar Purnawirawan TNI dan Polri di Gereja St. Agustinus Paroki Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu 13 Mei.

Dalam refleksi khotbahnya Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo menekan, siapa pun kita mempunyai panggilan hidup yang sama yaitu hidup bertumbuh dalam kesempurnaan kasih dan kesucian lewat jalan hidup dan profesi yang kita pilih.

“Untuk itu bersuka cita dan bergembiralah atas panggilan menuju kesempurnaan dan kesucian dalam dunia modern ini,” ucap Uskup OCI.

Sebanyak 480 orang purnawirawan TNI dan Polri menghadiri Perayaan Ekaristi Konselebrasi bersama Uskup OCI yang didamping 5 orang Romo yakni Rm. Yos Bintoro, Pr., Rm. Sutopanitro, Pr., Rm. Rochadi, Pr., Rm. Hendaryono, Pr. dan Rm Rudi Hartono, Pr.

Misa Paskah tahun 2023 dengan mengusung tema “Ini Aku, Jangan Takut” (Yoh. 6:20) itu dimaksudkan untuk mengumpulkan Keluarga Besar Purnawirawan TNI dan Polri Jabodetabek dengan tujuan membentuk komunitas-komunitas beriman Purnawirawan TNI dan Polri beserta keluarga yang dapat ikut serta berpartisipasi dalam karya pelayanan umat Katolik TNI dan Polri.

Selesai Misa Paskah, dilaksanakan foto bersama Uskup OCI, Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo dan para Romo. Kemudian dilanjutkan acara ramah tamah dan hiburan.

Dalam acara ramah tamah itu Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo menerima kenang-kenangan berupa Album Foto Keluarga Besar Disrohkath TNI AD se-Indonesia termasuk di dalamnya foto para Romo yang pernah berdinas di Disrohkath TNI AD.

Album foto yang disusun tahun 1977 dan ditandatangani oleh Perwira Proyek, Mayor A.O. Moenardi tersebut diserahkan oleh Ibu Maria Goretti Sulistuti Soegihardjo, istri dari Almarhum Letkol Anumerta Raden Emmanuel (R.E) Soegihardjo yang gugur di Timor Timur tahun 1983.

Pada Perayaan Ekaristi Hari Pahlawan tahun 2021 Uskup OCI, Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo telah menganugrahkan Piagam Penghargaan kepada Letkol Anumerta R.E. Soegihardjo atas kesaksian iman mencintai tanah air dan gugur sebagai kusuma bangsa sehingga menginspirasi umat katolik memaknai jalan kemartiran Tuhan Yesus.