JAKARTA - Aparat kepolisian mengamankan temuan sebuah granat dan tiga butir peluru di bawah jembatan Jalan Pakis, Kecamatan Sawahan, Surabaya.
Kapolsek Sawahan Surabaya Kompol Wisnu Setyawan menginformasikan sejumlah bahan peledak yang diduga masih aktif itu ditemukan oleh petugas dari Satuan Tugas Pematusan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Pemerintah Kota Surabaya yang sedang membersihkan kali di kawasan Jalan Pakis Surabaya.
"Tindak lanjutnya Tim DKRTH menghubungi kepolisian. Kemudian kami dari Polsek Sawahan bersama tiga pilar mendatangi lokasi,” katanya kepada wartawan di Surabaya, dikutip Antara, Rabu, 20 Januari.
Setelah itu kepolisian melakukan sterilisasi dengan menutup jalan di sekitar lokasi penemuan.
Polrestabes Surabaya segera menerjunkan Tim Identifikasi (INAFIS). Sedangkan dari Polda Jatim menurunkan Tim Penjinak Bom (Jibom) yang dipimpin Ipda Hendra.
Menurut Kompol Wisnu, Tim Jibom Polda Jatim berhasil mengamankan temuan sebuah granat dan tiga butir peluru dari bawah jembatan Jalan Pakis pada sekitar pukul 12.15 WIB.
"Indikasinya granat nanas, beserta tiga butir peluru telah berhasil diamankan. Selanjutnya dibawa ke Laboratorium Forensik Polda Jatim untuk diteliti apakah masih aktif atau tidak," ujarnya.
BACA JUGA:
Kompol Wisnu menggambarkan kondisi granat nanas dan tiga peluru yang ditemukan sudah berkarat.
"Granat dan tiga butir peluru ini ditemukan di lokasi terpisah yang tidak berjauhan di bawah jembatan Jalan Pakis. Jadi ditemukannya tidak dalam satu paket," katanya.
Kompol Wisnu memastikan di area sekitar penemuan juga telah dilakukan penyisiran untuk mengetahui barangkali masih ada bahan peledak serupa lainnya.
"Setelah dilakukan penyisiran, hasilnya hanya sebuah granat dan tiga butir peluru ini saja yang ditemukan," ujar Kompol Wisnu.